Fungsi disclaimer.

Arti disclaimer adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Berikut ini beberapa fungsi dasar dari disclaimer.

1. Dapat melakukan pembatasan kewajiban.

Disclaimer tidak hanya digunakan untuk melindungi hak, melainkan juga mengurangi dampak risiko yang terjadi. Disclaimer dapat membantu dalam memberikan informasi tentang kualitas dan juga latar belakang bisnis yang kamu miliki.

2. Dapat digunakan untuk melindungi HAKI.

Disclaimer membentuk untuk melindungi hak kekayaan intelektual dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan asumsi bahwa konten yang dimiliki bersifat artistik dan sastrawi. Disclaimer juga dapat digunakan untuk mengklaim kepemilikan hak cipta konten. Meski demikian, penggunaan hak kekayaan intelektual juga perlu didaftarkan sesuai dengan UUD yang berlaku.

3. Melakukan pembatasan kewajiban dari pihak ketiga.

Dalam memahami fungsi ini, contohnya, ada pihak ketiga yang bisa melakukan komunikasi di dalam situs yang kamu buat. Maka dari itu, kamu harus bertanggung jawab atas segala aktivitas yang mereka lakukan seperti mengaktifkan kolom komentar atau ada iklan dari tempat lain. Fungsi ini akan membantu lepas dari tanggung jawab yang ditimbulkan oleh orang lain.

4. Dapat mencegah tuntutan hukum.

Fungsi disclaimer adalah mencegah dari tuntutan hukum terhadap perusahaan yang kamu miliki ketika terjadi sesuatu pada konsumen. Dengan kata lain, pernyataan disclaimer juga dapat menghalangi keinginan pelanggan untuk mencari kompensasi hukum dari perusahaan yang kamu miliki.

Cara membuat disclaimer.

Arti disclaimer adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Setelah memahami arti dan fungsi, kamu juga perlu mengetahui cara membuat disclaimer pada produk bisnis yang kamu miliki.

1. Jelaskan detail produk atau layanan.

Cara membuat disclaimer pada produk, kamu harus pastikan dalam menjelaskan harus detail. Contohnya dengan menambah keterangan bahwa produk atau layanan tersebut cocok digunakan untuk siapa dan disarankan untuk siapa. Sampaikan juga bahwa kamu tidak bertanggung jawab atas apapun yang di luar kuasa, terutama jika konsumen tetap melakukan hal yang sudah tertulis dalam disclaimer.

2. Sampaikan bahwa kamu pemilik hak cipta produk.

Cara selanjutnya, disclaimer harus mencerminkan bahwa kamu adalah pemegang hak cipta yang sah dari semua bisnis. Hal ini dilakukan, supaya orang lain tidak dapat menggunakan, menduplikasi, menerbitkan, atau mencetak ulang tanpa persetujuan.

3. Berhak mengganti di situs bisnis.

Cara membuat disclaimer berikutnya, jelaskan bahwa kamu dapat sewaktu-waktu mengubah konten produk atau layanan. Misalnya dengan menghapus atau menambah informasi, syarat, dan ketentuan pengguna atau hal penting lainnya.