Brilio.net -  Bulan suci Ramadhan menjadi momen dimana umat muslim melaksanakan puasa selama 30 hari. Menahan lapar dan haus menjadi tantangan untuk meningkatkan rasa syukur dengan apa yang sudah di miliki. Bulan Ramadhan juga sering disebut sebagai bulan penuh berkah karena banyaknya amalan kebaikan yang bisa diraih.

Keberkahan bulan Ramadhan akan semakin nikmat jika dirasakan dengan orang-orang disekitar. Berbagai rezeki dan kebahagiaan, mampu menambah kehangatan bulan suci Ramadhan.

Apalagi di tengah masa pandemi virus corona ini, banyak orang kehilangan pekerjaan karena harus berada di rumah. Kondisi ini membuat sebagian orang berusaha mencari berbagai cara untuk bertahan hidup selama wabah Covid-19.

Melihat situasi ini, seorang anak laki-laki merasakan keprihatinan melihat kondisi di sekitarnya. Dilansir brilio.net pada Selasa (28/4) dari Oh My Media, anak bernama Danish Harraz, berinisiatif untuk menolong para pekerja yang berusaha bertahan di tengah wabah Covid-19. Menariknya, meskipun bukan pekerja asli daerahnya, namun Danish tetap memperdulikan nasib para pekerja asing ini.

Chef cilik beri buka puasa © 2020 brilio.net

foto: Twitter/@Danish_Harraz

Para pekerja asing yang berada di sekitar rumahnya itu tampak kurus karena menahan lapar setelah 2 bulan tidak mendapatkan gaji. Rasa prihatin yang muncul dari Danish membuat ia berinisiatif membuatkan menu berbuka puasa untuk 60 para pekerja asing. Mi goreng ayam menjadi menu yang disajikan chef cilik itu kepada para pekerja.

Aksi sosial yang dilakukan Danish pun ramai diperbincangkan dalam media sosial. Bahkan ia berhasil mendapatkan bantuan tambahan pangan untuk membantu para pekerja asing.

Ayahnya, juga ikut membantu chef cilik itu dalam mendistribusikan makanan. Terlihat juga tumpukan makanan yang disajikan langsung oleh Danish sudah siap di berikan kepada para pekerja asing.

Chef cilik beri buka puasa © 2020 brilio.net

foto: Twitter/@Danish_Harraz

Aksi yang dilakukan Danish menuai pujian dari warganet. Banyak diantara mereka yang memberikan apresiasi untuk inisiatif Danish dalam membantu sesama selama masa wabah Covid-19. Tak sedikit juga yang memberikan doa agar Danish dan keluarganya selalu mendapatkan kemudahan.