Bentuk akomodasi.

Akomodasi adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Mengutip dalam buku yang berjudul "Sosiologi" ditulis oleh Maryati dan Suryawati (2001), berikut ini bentuk-bentuk akomodasi.

a. Koersi.

Koersi yaitu bentuk akomodasi yang prosesnya melalui paksaan secara fisik maupun psikologis. Dalam koersi salah satu pihak berada dalam posisi yang lemah. Misalnya dalam sistem perbudakan atau penjajahan.

b. Kompromi.

Kompromi adalah bentuk akomodasi di mana pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya supaya tercapainya suatu penyelesaian. Contohnya, perjanjian antarnegara tentang batas wilayah perairan.

c. Arbitrasi.

Arbitrasi adalah cara untuk mencapai sebuah kompromi melalui pihak ketiga, sebab pihak yang bertikai tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Biasanya pihak ketiga dipilih oleh kedua belah pihak atau oleh badan yang berwenang. Contohnya, masalah antara karyawan dan perusahaan tentang gaji.

d. Mediasi.

Mediasi hampir sama dengan arbitrasi, namun kedudukan pihak ketiga sebagai penasihat yang mengusahakan jalan damai, tapi tidak memiliki wewenang dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah.

e. Konsiliasi.

Konsiliasi adalah usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak yang bertikai supaya dapat mencapai kesepakatan.

f. Toleransi.

Toleransi adalah bentuk akomodasi yang terjadi tanpa persetujuan yang sifatnya formal. Toleransi terkadang timbul secara tidak sadar dan spontan akibat reaksi alamiah individu atau kelompok yang ingin menghindari perselisihan.

g. Ajudikasi.

Ajudikasi adalah bentuk akomodasi yang cara penyelesaian masalahnya melalui pengadilan.

h. Segregasi.

Segregasi adalah masing-masing pihak memisahkan diri dan saling menghindar dalam rangka mengurangi ketegangan.