Brilio.net - Beberapa negara di dunia telah menyaksikan fenomena alam gerhana matahari cincin pada 26 Desember 2019. Kini fenomena alam yang tidak kalah menarik, gerhana bulan penumbra akan menyapa dunia di awal tahun ini. Menurut laman resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan penumbra mulai terlihat pada Sabtu, 11 Januari 2020. Dan di tahun ini total gerhana terhitung akan muncul sebanyak enam kali, terdiri dari dua gerhana matahari dan empat gerhana bulan.

Gerhana bulan adalah kejadian akibat gerakan dinamis posisi matahari, bumi, dan bulan. Di mana posisi cahaya matahari terhalang oleh bumi, sehingga semua cahaya bisa sampai ke bulan. Jika cuaca tergolong cerah, seluruh wilayah Indonesia akan dapat menyaksikan fenomena ini. Gerhana akan muncul akhir pekan ini punya durasi mulai hingga berakhir ialah 4 jam 08,7 menit.

Gerhana yang dikatakan sebagai awalan tahun 2020 ini juga akan terlihat di Asia, Eropa, sebagian besar Afrika bagian Timur, sebagian kecil Australia bagian Barat, dan Samudera Hindia. Berdasarkan laman Timeanddate, suku asli Amerika menyebutnya kejadian ini sebagai 'Full Wolf Moon' atau Bulan Serigala Penuh. Lantaran pada bulan Januari, terdapat sekelompok serigala lapar melolong di luar kamp mereka.

Lalu seperti apa sebenarnya gerhana bulan penumbra itu? Berikut beberapa fakta menarik mengenai fenomena alam gerhana bulan penumbra seperti brilio.net lansir dari berbagai sumber pada Jumat (10/1).

1. Pengertian dan proses gerhana bulan penumbra.

5 Fakta gerhana bulan penumbra pixabay.com

foto: Pexels.com

Dilansir dari Forbes, gerhana penumbra berbeda dengan gerhana total, yang sering disebut 'blood moon'. Bulan memasuki bayangan pusat bumi yang merupakan umbranya. Gerhana bulan penumbra akan terjadi saat bulan melayang ke penumbra bumi (bayangan luar). Saat setelah masuk ke penumbra, bulan akan berubah menjadi kemerahan. Selama gerhana terjadi, bulan akan kehilangan banyak cahaya penerangan, khususnya di wilayah bagian selatan.

2. Waktu munculnya gerhana bulan penumbra.

5 Fakta gerhana bulan penumbra pixabay.com

foto: pixabay.com

Dikutip dari bmkg.go.id, akan ada tiga fase gerhana bulan penumbra. Gerhana diperkirakan muncul mulai 00.05 WIB, 01.05 WITA, 02.05 WIT. Sementara untuk puncak gerhana bulan akan muncul pada pukul 02.10 WIB, 03.10 WITA, dan 04.10 WIT. Kemudian gerhana akan berakhir pada pukul 04.14 WIB, 05.14 WITA, dan 06.14 WIT.

3. Bisa dilihat dengan mata.

5 Fakta gerhana bulan penumbra pixabay.com

foto: pixabay.com

Berbeda dengan gerhana matahari cincin lalu yang tidak baik dilihat langsung oleh mata, fenomena gerhana bulan. Tanpa perlu alat bantuan, masyarakat dapat melihat langsung gerhana bulan penumbra dengan mata telanjang. Dan untuk lebih jelasnya lagi, bisa dilihat menggunakan bantuan teleskop. Sebab cahaya gerhana bulan penumbra tidak berbahaya atau tidak menganggu kesehatan mata.

4. Anggota ke 16 dari 71 anggota seri Saros 144.

5 Fakta gerhana bulan penumbra pixabay.com

foto: pixabay.com

Gerhana bulan penumbra 11 Januari merupakan anggota ke 16 dari 71 anggota pada seri Saros 144. Sebelumnya fenomena yang berasosiasi dengan gerhana ini adlah gerhana bulan penumbra 30 Desember 2001. Sedangkan gerhana bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan bulan ini adalah gerhana bulan penumbra yang akan terjadi pada 21 Januari 2038.

5. Jadwal gerhana bulan penumbra tahun ini.

5 Fakta gerhana bulan penumbra pixabay.com

foto: pixabay.com

Seperti yang diketahui sebelumnya, akan terjadi enam kali gerhana pada 2020 ini. Yang terdiri dari empat gerhana bulan penumbra. Setelah besok Sabtu, Gerhana Bulan Penumbra (GBP) selanjutnya akan terjadi pada 6 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia, lalu 5 Juli 2020 tidak dapat diamati dari Indonesia, kemudian 20 November 2020 yang dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian Barat menjelang gerhana berakhir.