Brilio.net - Terkadang kamu bisa berubah jadi orang bijak di layar media sosial. Tulisan dijadikan status WhatsApp (WA) yang kemudian dibaca rekan di kontak handphone, bisa membuat mereka terkena efek positif pula. Makna kebaikan yang tersirat pada pesan statusmu bisa bikin yang baca jadi senang.

Ada banyak kata-kata bagus yang bisa kamu jadikan status, mulai dari nasihat orang tua, kisah asmara, kata-kata lucu, mengenai cita-cita, serta lain sebagainya. Kalau kamu masih bingung, cari kata-kata bagus dari dunia maya.

Nah, agar lebih berbeda dengan status lain, pakai kata-kata menggunakan bahasa Jawa. Bahasa Jawa banyak dicari orang karena identik dengan tutur kata orang tua yang penuh pengalaman dan pesan moral. Selain itu, saat ini sudah banyak orang paham dan mengerti ucapan bahasa Jawa lho.

Berikut kumpulan kata-kata bagus buat story WhatsApp (WA) dalam bahasa Jawa sekaligus artinya, brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (17/12).

Kata-kata bagus bahasa Jawa, cocok buat medsos. 

kata bagus story WhatsApp Jawa © Instagram

foto: Instagram/@jawa_filosofi

Sebarkan pesan positif dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menuliskan status keren di WhatsApp.

1. "Nek pancen tresno kui kudu dijogo, ora malah keno godo karo wong liyo." (Kalau memang cinta harus dijaga, bukan malah termakan godaan orang lain)
2. "Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo." (Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan)
3. "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti." (Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)
4. "Dudu sanak, dudu kadang, yen mati melu kalangan." (Bukan keluarga, bukan saudara, jika meninggal ikut kehilangan)
5. "Natas, nitis, netes." (Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali)
6. "Adab lan ilmu iku podo podo pentinge gae nguber urip ing dunyo." (Adab merupakan akar dari ilmu. Tanpa adab ilmu yang dimiliki bisa jadi tidak beramanat bagi kebaikan orang lain)
7. "Alam iki sejatining guru." (Alam adalah guru sejati)
8. "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit." (Dosa yang paling menyedihkan adalah pada sambat tidak punya duit)
9. "Wit, yen di uncali watu tetep dibales kanggo woh." (Hiduplah seperti pohon, ketika dilempari batu tetap dibalas dengan buah)
10. "Urip kang utama, mateni kang sempurna." (Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya)
11. "Aja mbedakake marang sak sapadha-pada." (Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia)
12. "Tresno iku mergo ati, ora bakal owah tekane mati." (Cinta ini datang dari hati, tak bakal berubah sampai mati)
13. "Ora kena nglarani." (Jangan melukai orang lain)
14. "Akeh manungsa ngrasakaken tresna, tapi lalai lan ora kenal opo kui hakekate atresna." (Banyak manusia merasakan cinta, namun mereka lupa tidak mengenal hakikat cinta sebenarnya)
15. "Tansah ajeg mesu budi lan raga nganggo cara ngurangi mangan lan turu." (Kurangi makan dan tidur yang berlebihan agar kesehatan kita senantiasa terjaga)
16. "Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo." (Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan)
17. "Yen urip mung isine isih nuruti nepsu,sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu." (Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan hidup akan semakin sulit ditemukan)
18. "Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati." (Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat)
19. "Sabar iku ingaran mustikaning laku." (Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yg sangat indah dalam sebuah kehidupan)
20. "Waktu adalah uang. Yen kancamu mbok jak dolan raono wektu, brarti wonge lagi ra duwe duit." (Waktu adalah uang. Kalau temanmu tidak ada waktu untuk diajak jalan, artinya ia sedang tidak punya uang)

Kata-kata bagus buat story WA bahasa Jawa, penuh makna. 

kata bagus story WhatsApp Jawa © Instagram

foto: Instagram/@yesika_aulia01

Siapa yang bisa berbuat kebaikan kepada orang lain, maka kebaikan itu akan kembali pada dirinya sendiri. Begitu pula sebaliknya.

21. "Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan." (Tuhan itu dekat meski tubuh kita tidak dapat menyentuhnya, jauh tiada batasan)
22. "Kadang lathi iso gawe loroning ati." (Kadang lidah bisa membuat sakit hati)
23. "Niat kerjo, ora golek perkoro. Niat golek rejeki, ora golek rai. Ora balapan, opo maneh ugal-ugalan." (Niat bekerja, bukan cari perkara. Niat mencari rejeki, bukan cari perhatian belaka. Bukan balapan, apalagi ugal-ugalan)
24. "Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran." (Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan)
25. "Teman Jadi Cinta. Sampek kegowo turu, ngimpi ngusap pipimu. Tansah nyoto keroso konco dadi tresno." (Teman jadi cinta sampai terbawa tidur, mimpi mengusap pipimu. Seperti kenyataan terasa seperti teman jadi cinta)
26. "Gusti Allah mboten sare." (Tuhan tidak pernah tidur)
27. "Kadang mripat iso salah ndelok, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, tapi ati ora bakal iso diapusi." (Terkadang mata bisa salah melihat, telinga bisa salah mendengar, mulut bisa salah mengucap, tapi hati tak bisa dibohongi dan membohongi)
28. "Kudu semangat masio gak ono sing nyemangati." (Harus semangat walau tidak ada yang kasih semangat)
29. "Aja keminter mundhak keblinger, aja cidra mundak cilaka." (Jangan sok pintar nanti salah. Jangan curang, nanti celaka)
30. "Meneng widara uleran." (Terlihat baik namun sebenarnya buruk)
31. "Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelam ndalan." (Tuhan memberi jalan untuk manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran)
32. "Move on kuwi dudu berusaha nglalekke ya, tapi ngikhlaske lan berusaha ngentukke sing luwih apik luwih seko sing mbiyen-mbiyen." (Move on itu bukan berusaha melupakan ya, tetapi mengikhlaskan dan berusaha mendapatkan yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya)
33. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu." (Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik)
34. "Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui." (Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali-kali jatuh cinta pada orang yang sama)
35. "Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan." (Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi)
36. "Guyon ora popo, sing penting ojo jotos-jotosan, yo!" (Bercanda tidak apa-apa, yang penting jangan hantam-hantaman, ya!)
37. "Gak usah macak sok polos ndek ngarepku. Lek kenyataane sikapmu koyok asu." (Tidak perlu pura-pura polos di depanku. Kalau kenyataannya sikapmu seperti anjing)
38. "Iso nembang gak iso nyuling, iso nyawang gak iso nyanding." (Bisa nyanyi tidak bisa bermain seruling, bisa melihat tidak bisa mendampingi)
39. "Urip kui koyo kopi asli. Nek ga iso nikmati rasane pait." (Hidup itu seperti kopi asli, jika tidak bisa menikmati, rasanya pahit)
40. "Ngaku konco kok gur pengen nunut mulyo. Pas konco ciloko malah lungo." (Mengaku teman tapi hanya ingin numpang tenar. Ketika teman ada masalah malah pergi)