Jenazah M Awal Purbani atau lebih akrab dengan sapaan Bani telah dimakamkan di Gamping Tengah, RT04/RW15, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Sleman, DIYm, Senin (24/12/2018) Pada pukul 13.00 WIB. Pemakaman Bani dihadiri beberapa musisi, seperti Endank Soekamti, gitaris Sheila on 7 Eross Candra, dan masih banyak musisi lainnya lagi.

Bani istimewa

foto: brilio.net/syamsu duha

Suasana pemakaman begitu mengharukan. Bahkan dari mereka yang hadir di pemakaman, tak sedikit yang meneteskan air mata seraya bersama-sama mendoakan Bani. Meninggalnya bassist grup band Seventeen ini memang meninggalkan kesedihan medalam bagi keluarga dan kerabatnya. Seperti halnya yang disampaikan Erix, vokalis Endank Soekamti kepada brilio.net saat dijumpai di lokasi pemakaman.

Bani istimewa

foto: brilio.net/syamsu duha

"Soekamti itu cukup dekat dengan Seveenteen, bahkan kita dulu itu sempat serumah. Jadi dulu sebelum aku punya rumah, aku sempat numpang di bascamp-nya Seveenteen itu setahun. Ya kita satu angkatan, satu perjuangan. Kita sampai ngajuin demo bareng, saingan request di radio, saingan sehatlah. Jadi cukup terpukul sekali mendengar kabar Seveenteen terkena gelombang besar. Bani itu baik banget, sesama bassist jadi dulu suka pinjem-pinjem alat, diskusi soal musik juga," ujar Erix.

Kesedihan mendalam juga dirasakan keluarga Bani. Meski mengaku sudah ikhlas atas musibah yang menimpa Bani, namun rasa sedih masih dirasakan keluarga hingga hari kini.

Sang ayah, Fajar Wibowo juga mengatakan, kepergian Bani memang begitu membuat keluarga kehilangan sosok anak yang sangat baik dan bertanggung jawab. Satu hal yang begitu masih melekat dalam ingatannya adalah ketika anak keduanya, yakni Nuzulita kuliah di Malaysia. Bani lah yang membiayai pedidikan adiknya tersebut. Tak hanya itu saja, Bani juga sempat mengumrohkan ibunya.

"Sebenarnya kalau jobnya itu sampai tanggal 22, nah pas kejadian itu kan? Harusnya tanggal 23 itu pulang. Tapi dia bilang, besok tanggal 24 pagi sampai sini. Nah ini tanggal 24 pagi itu jenazahnya sampai sini. Iya itu mungkin firasat juga ya," ujar adik Bani, Nuzulita Nur Khasanah kepada brilio.net saat ditemui di kediamannya.

Bani istimewa

foto: brilio.net/syamsu duha

Seperti yang diketahui, grup band Seveenteen turut mejadi korban dalam musibah tsunami yang merjang pesisir Selat Sunda. Pada saat itu Seveenteen tengah mengisi acara gethering PLN yang dilaksanakan di Tanjung Lesung, Banten, pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Saat sedang perform, tiba-tiba saja air menerjang begitu kencang dan membuat mereka semua terhempas. Beberapa personil dan kru band Seveenteen turut menjadi korban dalam bencana alam tersebut. Fans, keluarga dan kerabat yang ditinggalkan merasa begitu kehilangan.