Brilio.net - Duka yang menimpa band Seventeen akibat terjangan tsunami Banten, Sabtu (22/12) lalu dirasakan banyak pihak, baik keluarga, fans, maupun khalayak. Bencana yang merenggut nyawa Bani (bassis Seventeen), Herman (gitaris Seventeen), Ujang (kru Seventeen), dan Oki Wijaya (road manajer Seventeen) tersebut memilukan hati banyak orang.

Kesedihan juga turut dirasakan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri. Semenjak mendengar kabar musibah yang menimpa Seventeen saat mengisi acara Family Gathering Perusahaan PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat di Tanjung Lesung Beach Hotel tersebut, Hanif mengunggah momen-momen kebersamaan dengan Seventeen. Terpanjat pula doa agar personel Seventeen yang sebelumnya dinyatakan hilang, yakni Herman, segera ditemukan. Meski akhirnya takdir berkata lain, Herman berpulang menyusul rekannya yang lain. 

Terbaru, menteri yang identik dengan kacamata tersebut mengunggah kisah lagu terbaru Seventeen, Kemarin, yang ternyata dikirim Herman kepadanya sehari sebelum Haul Gus Dur pada 17 Desember 2018 lalu.

Hati Hanif semakin pilu saat lagu Kemarin tersebut yang awalnya untuk mengenang Gus Dur, justru juga untuk mengenang Herman sendiri.

"GUSDUR-&-HERMAN. Lagu “Kemarin” karya @hermanseventeen & dinyanyikan @ifanseventeen ini dikirim ke saya oleh Herman sehari sebelum Haul Gus Dur yang diselenggarakan @dpp_pkb pada 17 Des lalu di Balai Sarbini, Jakarta. Videonya akan ditayangkan saat Haul yang dihadiri Presiden @jokowi dan dirangkai dengan Pembekalan Caleg PKB. Tak disangka, lagu untuk mengenang Gus Dur itu ternyata juga untuk mengenang dirinya yang menyusul Gus Dur ke surga Allah SWT. Selamat jalan Herman. Selamat jalan sahabatku.." tulis Hanif Dhakiri pada unggahan Instagram pribadinya.

 

Unggahan Hanif pun menuai banyak komentar yang berisi doa untuk Herman dan keluarga besar Seventeen, pun untuk semua korban meninggal tsunami Banten. Tak sedikit juga yang merasa merinding dan penuh haru menonton video di atas.