Brilio.net - Meninggalnya personel Seventeen, Bani, merupakan kabar duka mendalam bagi keluarga, sanak saudara dan sahabat-sahabatnya. Bagi keluarga, Bani adalah sosok yang sangat baik dan bertanggung jawab. Bahkan ia sangat berbakti kepada kedua orangtuanya. Tak heran jika keluarga merasa begitu kehilangan sosok Bani.

Istri Bani, Cindri Wahyuni begitu terpukul atas kepergian suaminya itu. Ditemui di kediaman orangtua Bani, di kawasan Gamping Tengah, RT04/RW15, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Sleman, DIY, Senin (24/12), Cindri terlihat begitu lemas dengan wajah yang sembab. Secara perlahan ia menceritakan mengenai Bani sebelum adanya kabar duka tersebut.

Cindri Wahyuni  istimewa

foto: brilio.net/syamsu dhuha

Bagi Cindri, Bani merupakan sosok suami yang begitu peduli tehadap keluarga. Ia sangat perhatian pada istri dan anaknya. Bahkan Cindri kerap diingatkan mengenai hal-hal kebaikan.

"Mas Bani sering ngingetin, kalau di dunia ini cuma sementara, nggak usah neko-neko, nggak usah minta yang aneh-aneh, yang penting cukup. Ya itu hampir setiap hari ngingetin kaya gitu. Memang kaya gitu keseharian mas Bani," ujar Cindri.

Kabarnya, Bani memang sedang hijrah, ia mulai meningkatkan soal agama. Bahkan keluarga mengatakan bahwa Bani sedang menjalankan sunah-sunah Rasul, seperti memelihara jenggot. Di mata keluarga dan kerabatnya, Bani merupakan pribadi yang baik dan rajin ibadah. Keluarga seperti belum percaya Bani telah meninggalkan mereka untuk selamanya.

Suatu firsat yang aneh dirasakan Cindri saat Bani sedang perform di Tanjung Lesung, Banten. Tak seperti biasanya, ia begitu ingin tahu di mana lokasi tempat Bani manggung. Padahal sebelumnya, Cindri tak pernah menanyakan hal sedetail itu.

"Terakhir yang di Banten ini, ye tumben-tumben aja aku itu nanyain. Padahal kalau dia main di mana itu aku kayak nggak mau tau posisi tepatnya sebelah mana. Nah pas di Banten aku nanyain di mananya, dan aku bener-bener nyari di Map, oh di sini, jauh juga ya. Dan aku tau itu titik gempa gitu. Sebelum berangkat aku bilang, Mas hati-hati ya ini bekas gempa, jangan-jangan ada gempa lagi. Iya itu cuma aku aja, spontan bilang gitu," ujar Cindri.

Sebelum Bani berangkat, Cindri Wahyuni mengatakan bahwa dirinya seperti mendapatkan pesan dari suaminya untuk menjaga anak dengan baik dan meminta Cindri untuk selalu menjaga kesehatannya. Padahal sebelumnya Cindri mengaku, sang suami tak demikian.

"Iya biasanya kalau berangkat ya pamit kaya biasa, nggak detail gitu. Pamit ya, jagain anak-anak. Sehat-sehat ya, jangan ngomel-ngomel sama anaknya ya. Jadi kaya nitip pesan banget gitu. Tapi ya nggak menyiratkan itu bukan kenapa-kenapa," sambung Cindri.

Cindri juga menyampaikan bahwa dirinya tak biasa-biasanya mengirimkan pesan dengan kata-kata bahwa dirinya merasa ditinggal begitu lama oleh suami. Karena memang saat itu Bani mendapat banyak pekerjaan. Cindri mengaku biasanya hanya ditinggal paling lama 3-4 hari, namun saat itu sampai 10 hari. Menanggapi keluhan istri, Bani hanya mengatakan untuk sabar, karena dirinya memang banyak kerjaan. Ia mengatakan akan balik tanggal 24 Desember.

Perkataan Bani akan balik ditanggal 24 Desember 2018, memang tak salah. Ia benar-benar balik sesuai janjinya. Namun sayang, kembalinya Bani justru membawa kesedihan mendalam bagi keluarga. "Iya bener tanggal 24 pagi dia sampai sini," ujar Cindri.

Cindri juga menyampaikan bahwa Bani sempat mengatakan bahwa dirinya akan ingin berhenti nge-band pada 2019. Ia ingin fokus usaha bisnis baju.

Sebagai istri Cindri akan mendukung sepenuhnya apapun keputusan suaminya. "Rencana memang mau keluar, ya mungkin karena lihat teman-temannya sebagian sudah mau ke sana, mau nyaleg. Ya mungkin bukan karena itu juga, tapi kalau soal bisnis, dari dulu memang sudah mulai jalan sih bisnisnya. Tapi kalau emang mau berhenti, ya aku dukung," jelas Cindri.

Cindri Wahyuni  istimewa

foto: brilio.net/syamsu dhuha

Banyak kabar beredar, Bani memang mau berhenti dari band-nya tersebut, ia ingin fokus dengan usaha yang dimilikinya. Semua keluarga mendukung apapun keputusan yang diambil Bani. Kini dirinya sudah benar-benar menjalani apa yang ia katakan. Bagi keluarga dan kerabat, Bani tetaplah sosok yang baik dan menyenangkan. Semoga Bani tenang di sisi-Nya.