Pembukaan kedutaan Amerika Serikat di Yerusalem Senin lalu memicu bentrokan antara warga Palestina dan tentara Israel. Akibatnya bentrokan antara tentara Israel dengan warga Palestina tak bisa dihindarkan. Sebanyak 60 orang Palestina meninggal dunia dan 2.800 orang terluka.

Ini merupakan tragedi berdarah yang memicu kemarahan dunia. Aksi brutal tentara Israel terus berlangsung hingga Rabu lalu. Namun Israel mengklaim 20 orang tewas adalah militan Hamas.

Para demonstran meminta AS bertanggungjawab atas insiden berdarah itu. Karena keputusan membuka kedutaan di Yerusalem adalah langkah tak manusiawi. Di mana semua negara di dunia menolak pencaplokan Yerusalem oleh Israel.