Brilio.net - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) sisa masa jabatan periode 2019-2024. Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/9), pukul 13.30 WIB.

Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya'. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan keputusan Presiden tentang pengangkatan menteri. Jokowi kemudian memimpin pembacaan sumpah jabatan yang diikuti Azwar Anas.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang Undang Dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan denan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara, " demikian petikan sumpah jabatan itu.

Dilansir brilio.net dari Antaranews, seperti diketahui, Azwar Anas merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP) yang saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP). Berdasarkan informasi yang dihimpun, PDIP sudah menyerahkan tiga nama yang akan diusulkan sebagai Menpan-RB. Selain Anas ada nama Olly Dondokambey yang merupakan Gubernur Sulawesi Utara, dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Jabatan MenPAN-RB kosong sejak ditinggalkan Tjahjo Kumolo yang wafat pada 1 Juli 2022. Sejak 15 Juli 2022, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD sebagai Pelaksana Tugas (Plt) MenPAN-RB sedangkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga sempat menjabat sebagai Menteri PAN-RB ad interim pada 4 - 15 Juli 2022.

 

 

Azwar Anas pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi selama dua periode yaitu pada periode 2010-2015 ketika diusung Partai Kebangkitan Bangsa dan periode 2016-2021 yang diusung PDI-Perjuangan. Sebelumnya ia pernah menjadi anggota MPR dan DPR RI. Saat ini Abdullah Azwar Anas menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) sejak 13 Januari 2022.

Ketika menjabat sebagai Bupati Banyuwangi, Azwar Anas dinilai berhasil mendorong pariwisata di kabupaten tersebut termasuk dengan menyelenggara sejumlah kegiatan seperti Tour de Ijen, Banyuwangi Festival, Banyuwangi Ethno Carnival, dan Banyuwangi Jazz Festival. Banyuwangi pun meraih penghargaan "Innovation Goverment Award" sebagai Kabupaten Terinovatif di Indonesia sejak 2018

Sejumlah inovasi Banyuwangi antara lain di bidang pendidikan ada Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekolah (Garda Ampuh), program Banyuwangi Mengajar, pemberian uang saku dan uang transportasi bagi pelajar dari keluarga kurang mampu.

Di sektor kesehatan ada program jemput bola perawatan bagi warga miskin yang sakit, laskar penjaja sayur yang memburu ibu hamil berisiko tinggi hingga inovasi "Teropong Jiwa" untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), program sosial pemberian makanan bergizi gratis setiap hari kepada lansia miskin sebatangkara yang diberi nama "Rantang Kasih" dan di bidang peternakan ada e-ternak yakni kartu elektronik ternak (e-Nak) untuk mendata ternak yang berisi data riwayat ternak sapi.

Di antara berbagai prestasinya, Anas sempat tersandung skandal foto mesum seorang yang mirip dirinya bersama seorang perempuan. Saat itu Pilkada 2018, ia disebut sebagai salah satu calon kuat Wakil Gubernur Jawa Timur untuk mendampingi Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Namun, adanya skandal itu membuat dirinya mundur karena takut menjadi beban bagi pencalonan Gus Ipul.