Brilio.net - Memiliki karier yang sukses dan membanggakan menjadi keinginan semua orang. Banyak orang yang berhasil justru dimulai dari kegagalan. Hal demikian yang dialami oleh Ipda Cut Yuliasmi.

Ipda Cut Yuliasmi sudah lama bercita-cita masuk Bintara Polri. Sayangnya perjuangan tersebut tidak membuahkan hasil yang baik. Tiap kali mengikut tes ia selalu gagal. Tapi nasib memang sulit ditebak, polwan cantik ini justru masuk Akademi Kepolisian (Akpol) peringkat 1.

Melansir dari YouTube INDONESIAN NATIONAL POLICE ACADEMY, Jumat (29/1), perempuan berdarah Aceh tersebut menceritakan kisahnya. Sejak SMA memang sudah berkeinginan masuk Bintara. Akan tetapi Cut Yuliasmi harus mengalami kegagalan dalam mengikuti tes dua kali.

"Dulu maunya Bintara waktu lulus SMA 2015," kata Cut dalam video kanal YouTube akademi kepolisian yang diambil sebelum lulus dari Akpol.

gagal jadi bintara rangking 1 di akpol © YouTube


© YouTube/INDONESIAN NATIONAL POLICE ACADEMY

Meski telah berupaya keras, sayangnya tekad Cut Yuliasmi belum bisa berbuah hasil. Masih ada beberapa poin yang di bawah standar.

"Pertama kan lulus SMA, terus ada les di Padang. Jadi les di sana dua bulanan, terus ada pembukaan pendaftaran. Kayanya kesiapan yang belum ada, akademik lulus, psikologi lulus, tes lain lulus. Na pas digabungin ternyata masih di bawah garis batas, yang kurang kesehatan," ujar Cut.

Sebagai anak pertama dan memiliki adik, Cut Yuliasmi mengemban beban tanggung jawab yang cukup berat. Saat kegagalan itu terjadi, dia merasa malu karena sudah jadi beban orang tua.

"Orangtua kan fokus ke saya. Saya kan anak pertama, adik dua sampai ditinggal di rumah," ucap Cut.

"Jadi kegagalan pertama ini lebih beban ke orangtua ya? Karena lebih beban perjuangannya orang tua," tukas Dimas.

gagal jadi bintara rangking 1 di akpol © YouTube


© YouTube/INDONESIAN NATIONAL POLICE ACADEMY

Perempuan yang jadi perwakilan Pengiriman Polda Sumbar 2016 itu bahkan sempat terpuruk. Dia jadi bermalas-malasan dan enggan ke luar rumah.

"Jadi gagal Bintara langsung pulang kan. Ya di rumah saja, nggak kemana-mana. Kayak sudah males dan malu, gagal. Terus ditelepon lagi sama pihak les," ungkap Cut.

Sadar tak boleh menyerah, Cut Yuliasmi akhirnya mengikuti tes lagi. Ia mengikuti Pantukhir Daerah Penerimaan Akpol Polri di Padang. Akhirnya keberuntungan pun datang kepadanya. Cut Yuliasmi bahkan berhasil meraih rangking satu di Polda Sumbar, sebagai calon siswa Akpol yang berhasil lolos.

gagal jadi bintara rangking 1 di akpol © YouTube


© YouTube/INDONESIAN NATIONAL POLICE ACADEMY

"Rangking satu dari 10 dari yang dikirim. Kalau dulu nggak ngerti bagaimana jadi pejabat (Poltar)," papar Cut.

Cut semakin yakin karier cemerlangnya ada di Akpol. Rangkaian latihan yang keras tak membuatnya mengeluh dan bersedih.

"Karena gua yang ingin Akpol dari awal. Jadi sampai sekarang nggak ngerasa harus nyerah," pungkasnya untuk tetap semangat.