Brilio.net - Baru-baru ini nama Dewa Kipas tengah menjadi sorotan publik, terutama sejak dirinya berhasil menang di kompetisi catur Gotham Chess. Namun sayangnya, kemenangannya dalam kompetisi tersebut membuatnya dianggap melakukan pelanggaran, hingga akunnya di Chess.com diblokir.

Banyak yang akhirnya penasaran dengan kemampuan Dewa Kipas dalam bermain catur, hingga beberapa Grand Master (GM) Indonesia pun mencoba menantang Dewa Kipas. Grand Master Irene Sukandar pun akhirnya turun untuk melawan Dewa Kipas. Irene melawan Dewa Kipas pada Senin (22/3) lewat live streaming pertandingan catur yang difasilitasi oleh Deddy Corbuzier dalam podcastnya.

Dalam pertandingan tersebut, Grand Master Irene Sukandar tampil dominan atas Dewa Kipas. Irene menang 3-0 atas Dewa Kipas. Setelah kekalahan di babak ketiga Dewa Kipas sendiri langsung menyerah dan memutuskan untuk tak melanjutkan ke babak ke empat.

Ia menyudahi match kali ini dengan kekalahan tiga babak langsung. Dewa Kipas pun secara langsung mengatakan bahwa dia mengakui kekalahan secara terhormat.

Dari pertandingan tersebut, banyak publik yang penasaran siapa sosok Dewa Kipas yang sebenarnya. Berikut 5 fakta Dewa Kipas, dirangkum brilio.net dari berbagai liputan6.com pada Selasa (23/3)

1. Asal mula nama Dewa Kipas.

Fakta Dewa Kipas © 2021 brilio.net

foto: YouTube/Deddy Corbuzier

Dewa Kipas adalah nama akun Chess.com milik Dadang Subur. Dalam podcast Deddy Corbuzier yang diunggah pada Sabtu, 13 Maret 2021 lalu, pemilik akun Dewa Kipas, Dadang Subur bersama anaknya, Ali Akbar, bercerita tentang asal mula akun tersebut diberi nama Dewa Kipas. Awalnya, Dadang adalah atlet tenis meja saat masih tinggal di Singkawang, Kalimantan Barat. Bahkan sempat mendapat gelar juara satu se-Kalimantan Barat pada masanya.

Ia menjelaskan nama tersebut tercetus setelah ia ditantang bertanding dengan bosnya waktu itu, yakni Alio.

"Saya kan aslinya atlet pingpong, setiap ada lawan yang bagus sama saya kalah, pas diaduin sama Pak Alio, dia menang, liat betnya, wah inilah Dewa Kipas, gitu katanya," jelas Dadang.

2. Seorang pensiunan BUMN.

Fakta Dewa Kipas © 2021 brilio.net

foto: Liputan6.com/Huyogo Simbolon

Selain jadi mantan atlet tenis meja, Dadang Subur atau Dewa Kipas ini merupakan pensiunan BUMN berusia 60 tahun yang tinggal di Bandung. Setelah pensiun, Dadang memiliki keseharian menjual aneka pakan burung dan kerap bermain catur di sela kesibukannya. Ia bahkan sering main catur secara online lewat Chess.com.

3. Sudah lama berkecimpung di dunia catur.

Fakta Dewa Kipas © 2021 brilio.net

foto: Facebook/Ali Akbar

Hobi bermain catur telah ditekuni Dadang Subur sejak lama, bahkan sejak kuliah. Sebelumnya, ia pernah bergabung dalam Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI). Beberapa kali ia pun pernah mengikuti pertandingan catur. Salah satunya ialah juara 1 dalam kejuaraan catur 37 Kota Singkawang pada tahun 2005 silam. Dalam pertandingannya, ia telah menjuarai 7 turnamen catur daerah.

4. Dewa Kipas melakukan pelanggaran dalam pertandingan catur online.

Fakta Dewa Kipas © 2021 brilio.net

foto: Twitter/@mosouoroch1

Nama Dewa Kipas jadi sorotan publik sejak kemenangannya atas Gotham Chess alias Levy Rozman pada awal Maret lalu. Kemenangan Dewa Kipas dalam pertandingan catur online di Chess.com tersebut menuai banyak polemik. Ia dianggap melakukan pelanggaran oleh lawannya, Gotham Chess. Hingga pada akhirnya, akun Dewa_Kipas di Chess.com pun diblokir.

Chess.com selaku penyedia pertandingan online menegaskan bahwa pemblokiran akun Dewa Kipas bukan tindakan semena-mena. Chief Operating Officer Chess.com Daniel Rensch menungkapkan Dewa Kipas ditutup akunnya karena setelah dilakukan penyelidikan ditemukan adanya pelanggaran.

"Dewa Kipas merupakan kasus kecurangan yang mutlak," ujar Rensch seperti dikutip dari Wired.com, Selasa (16/3/2021).

5. Kalah melawan Grand Master Irene Sukandar.

Fakta Dewa Kipas © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@irene_sukandar

Atas polemik dan viralnya Dewa Kipas di media sosial mengenai dunia percaturan, beberapa Grand Master pun sempat menantang Dewa Kipas namun belum terlaksana. Hingga akhirnya, Grand Master Irene Sukandar lah yang melawan Dewa Kipas pada Senin (22/3) pukul 15.00. Pertandingan ini diselenggarakan Deddy Corbuzier di channel YouTube pribadinya.

Pada pertandingan ini, panitia penyelenggara menyiapkan 4 babak bergantian bidak catur hitam dan putih. Setelah kekalahan di babak ketiga Dewa Kipas sendiri langsung menyerah dan memutuskan untuk tidak melanjutkan ke babak ke empat. Dewa Kipas pun kalah melawan GM Irene. Irene menang telak 3-0 atas Dewa Kipas.