Brilio.net - Cuplikan video saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disebut Ahok sedang berbicara di hadapan warga mendadak viral di internet. Cuplikan video itu ditemukan di Facebook maupun YouTube.

Cuplikan video beberapa detik itu menjadi viral karena pada kesempatan itu Ahok dianggap menistakan agama Islam dengan menyebut warga dibohongi dengan Alquran Surat Al-Maidah ayat 51.

"Bapak Ibu nggak bisa pilih saya, dibohongi pakai surat Al-Maidah ayat 51 macam-macam gitu. Itu hak bapak ibu, nggak bisa dipilih nih karena saya takut neraka. Nggak papa. Karena itu panggilan pribadi bapak ibu. Program ini jalan saja, jadi bapak ibu nggak usah merasa nggak enak, dalam nuraninya nggak bisa pilih Ahok," kata Ahok dalam cuplikan video itu.

Video itu tersebar di media sosial, salah satunya melalui Fanspage Facebook Status Nasehat.

 



"Woowww Alquran Al-Maidah ayat 51 di bilang membohongi dan membodohi.. Mulai main sara dan penghinaan. Perlu tegaskan isi surat Al Maidah. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali (kalian); sebagian mereka adalah wali bagi sebagian yang lain.

Barang siapa di anta­ra kalian mengambil mereka menjadi wali, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim," komentar akun Facebook Luthfi Cahyo Wibisono pada fanspage itu.

Selain itu cuplikan video itu juga banyak tersebar di YouTube dalam versi lebih panjang.

Pada video yang lebih panjang, pernyataan Ahok menjadi begini. "Nggak usah kepikiran kalau nanti nggak kepilih Ahok programnya bubar. Jadi jangan percaya sama orang, bisa saja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, dibohongi pakai surat Al-Maidah ayat 51 macam-macam gitu.

Itu hak bapak ibu, nggak bisa dipilih nih karena saya takut neraka. Nggak papa. Karena itu panggilan pribadi bapak ibu. Program ini jalan saja, jadi bapak ibu nggak usah merasa nggak enak, dalam nuraninya nggak bisa pilih Ahok," kata Ahok.

Dari penelusuran brilio, video tersebut merupakan video saat Ahok berbicara di hadapan warga Kepulauan Seribu pada Selasa (27/9). Kegiatan itu terdokumentasi dalam video yang diunggah akun YouTube Pemprov DKI.

Kunjungan Ahok ke Kepulauan Seribu itu terkait program kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Sekolah Tinggi Perikanan. Pada kesempatan itu, Ahok melakukan serangkaian aktivitas budidaya ikan di beberapa pulau di Kepulauan Seribu.

Salah satu program yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta di Kepulauan Seribu adalah program tambak ikan. Disebutkan jika pada program itu, bagi hasil antara warga dan Pemprov DKI itu akan menguntungkan warga. Pembagiannya adalah 80 persen untuk warga dan 20 persen untuk Pemprov DKI.

Pada video yang berdurasi 1 jam 48 menit 32 detik itu, pernyataan Ahok bisa disimak mulai menit ke-23.


Nah, setelah melihat video itu, bagaimana tanggapanmu?