Kolonel Cpl Antonuis Hermawan, seorang prajurit TNI AD yang berani, menjadi salah satu korban dalam insiden tragis ledakan amunisi di Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD, yang terletak di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Peristiwa ini terjadi pada Senin (12/5), sekitar pukul 09.30 WIB.

Dalam upaya pemusnahan amunisi, Kolonel Antonius bersama tiga rekan TNI AD lainnya kehilangan nyawa saat mencoba meledakkan detonator di dalam sebuah lubang sumur. Menurut laporan dari Antara pada Selasa (13/5), almarhum adalah Kepala Gudang Puspalad dan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997.

Sebelum menjabat sebagai kepala gudang, Antonius memiliki karir yang cemerlang dengan menjabat di berbagai posisi strategis, termasuk Kapaldam XVI/Pattimura di Maluku dan Kasubbag Pampersmat Bagpam Roum Setjen.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, menjelaskan bahwa ledakan tersebut terjadi saat TNI AD melakukan pemusnahan amunisi di lokasi yang sama. "Sebelum kegiatan berlangsung, semua prosedur pengecekan telah dilakukan dan dinyatakan aman," ungkap Wahyu.

Setelah pengecekan, tim membuat dua lubang sumur untuk menempatkan amunisi yang akan dimusnahkan. Peledakan awal berjalan lancar, namun saat tim mencoba menghancurkan detonator, ledakan tak terduga terjadi.

"Saat detonator dimasukkan ke dalam lubang, tiba-tiba terjadi ledakan," kata Wahyu. Akibatnya, 13 orang tewas, termasuk empat anggota TNI dan sembilan warga sipil.

Semua korban telah dievakuasi ke RSUD untuk penanganan lebih lanjut. Berikut adalah daftar nama korban yang gugur dalam insiden tersebut:

  1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan;
  2. Mayor Cpl Anda Rohanda;
  3. Agus bin Kasmin;
  4. Ipan bin Obur;
  5. Iyus Ibing bin Inon;
  6. Anwar bin Inon;
  7. Iyus Rizal bin Saepuloh;
  8. Toto;
  9. Dadang;
  10. Rustiawan;
  11. Endang;
  12. Kopda Eri Dwi Priambodo;
  13. Pratu Aprio Setiawan.

Insiden ini menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi oleh para prajurit dan petugas dalam menjalankan tugas mereka. Semoga arwah para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.