Brilio.net - Ratna sarumpaet ditangkap Anggota Polda Metro Jaya di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (4/10). Aktivis HAM tersebut dikabarkan hendak pergi ke Chile. "Ke Chile. Jadi karena kami dapat info akan berangkat malam ini, sehingga kami cegah. Selanjutnya penyidik yang menangani," kata Kapolres Bandara AKBP Victor Togi Tambunan dilansir brilio.net dari merdeka, Jumat (5/10). Penyidik Polda Metro Jaya kemudian menetapkan Ratna Sarumpaet sebagai tersangka karena hoax berita penganiayaan.

Kepergian Ratna ke Chile dicegah lantaran masih dalam proses penyidikan kasus dugaan pemberitaan bohong mengenai pengeroyokan di Bandung, Jawa Barat. "Kalau yang bersangkutan berangkat ke Chile, tapi untuk lebih lanjut kenapa dicegah dan kepentingannya, itu (kewenangan) Polda Metro Jaya," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Ajun Komisaris Besar Polisi Victor Togi Tambunan dilansir brilio.net dari antaranews, Jumat (5/10).

Kepergian ibu Atiqah Hasiholan ke Chile ternyata untuk menghadiri konferensi internasional. Kepergiannya itu disponsori oleh Pemprov DKI. "Bu Ratna meminta bantuan sponsor kepada Pak Gubernur untuk mengikuti kegiatan WPI," jelas Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro dilansir dari liputan6.

Total dana yang dikeluarkan mencapai Rp 70 juta. Ternyata surat permohonan untuk pergi ke Chile sudah diajukan sejak 31 Januari 2018. Dalam surat tersebut Ratna meminta difasilitasi untuk hadir dalam acara The 11th Women Playrights International Conference 2018 di Santiago, Chile. Acara ini akan berlangsung pada 7-12 Oktober 2018 mendatang.

Asiantoro menjelaskan tidak hanya Ratna yang mendapat sponsor menghadiri konferensi internasional. Siapapun bisa mengajukan permohonan asal memenuhi kriteria.