Brilio.net - Tsunami yang melanda Selat Sunda pada Sabtu (22/12) mengakibatkan puluhan korban jiwa melayang. Salah satu kalangan musisi yang ikut jadi korban bencana ini adalah band Seventeen. Mereka yang sedang manggung di Tanjung Lesung Beach Resort ikut terseret ombak. Dalam video amatir yang beredar, terlihat Ifan dan kawan-kawan tergulung tsunami saat sedang membawakan lagu di atas panggung.

Lokasi tempat manggung Seventeen ini merupakan resort bintang empat yang ada di Kabupaten Pandeglang Banten. Dari poster yang diunggah oleh Resa Prihadi, manajer Seventeen, band asal Jogja ini mengisi di acara Employee Gathering PLN, Sabtu (22/12).

Resort tersebut memang terletak persis di pinggir Pantai Tanjung Lesung. Dari video singkat yang diunggah oleh manajer @resabombom, terlihat suasana tempat Seventeen manggung yang dikelilingi oleh tumbuhan dan pepohonan hijau.

lokasi panggung seventeen © Instagram

foto: Instagram/@resabombom

Ketika video tersebut diarahkan ke sebelah kiri, di situ juga terlihat ada bibir pantai Tanjung Lesung yang jaraknya tidak terlalu jauh dari resort. Video tersebut diambil oleh Resa pada pagi hari saat Ifan dan kawan-kawan sedang melakukan sound check.

lokasi panggung seventeen © Instagram

foto: Instagram/@resabombom

"Cek Cek Sound," tulis Resa seperti brilio.net kutip pada Minggu (23/12).

Jika dilihat dari video detik-detik sebelum panggung itu roboh, bisa diketahui posisi panggung saat itu terletak di dekat pantai. Sehingga ketika tsunami menerjang, baik personel Seventeen, kru dan juga penonton tidak terlalu jelas akan kondisi pantai. Apalagi acara tersebut dilangsungkan pada malam hari dan minim pencahayaan di sekitar pantai.

Bani sang bassist yang meninggal dunia akibat bencana ini pun ikut memosting momen sound check tersebut. Pada Instagram Stories-nya sebelum kemudian dihapus, terlihat kru sedang menyiapkan alat yang kemudian digunakan untuk sound check dan tampil pada malam harinya di atas panggung tersebut.

lokasi panggung seventeen © Instagram

foto: Instagram/@baniseventeen

Seventeen bukanlah satu-satunya kalangan musisi yang menjadi korban dalam tsunami ini. Band humor Jigo juga ikut merasakan ganasnya tsunami Selat Sunda. Salah satu personelnya, Ade, juga mendapat luka-luka. Sementara sang istri meninggal dunia.