Brilio.net - Kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan tol Pejagan-Pemalang kilometer 253 pada Minggu (18/9). Menurut penuturan Kanit Kamsel Satlantas Polres Brebes, Ipda Saeful seperti dilansir dari antaranews, kecelakaan tersebut melibatkan 10 kendaraan yang menewaskan 1 orang dan 19 orang lainnya mengalami luka ringan dan berat. Laporan menyatakan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan adanya asap tebal pembakaran sampah atau rumput di persawahan pinggir jalan tol.

Tampak dalam sebuah video amatir pengendara yang melintasi area kecelakaan, asap tebal menghalangi jarak pandang pengemudi kendaraan, bahkan tepat setelah kecelakaan terjadi. Lalu terlihat deretan kendaraan menyeruduk kendaraan lain. Seperti truk besar putih yang menabrak mobil di depannya.

Kronologi kecelakaan jalan tol Pejagan-Pemalang, asap ganggu pengemudi berbagai sumber

foto: Twitter/@bentargantinama

Dalam video lain dari pemilik akun Twitter @ipey_7, seorang pria mengatakan ada asap tebal menyelimuti sekitar tempat kejadian.

"Ini ada orang ngebakar, gimana ini, ya?" lanjut pria dalam video tersebut sambil menunjukkan lokasi asap berasal.

"Ancur, Pak, mobil, Pak. Ini gimana ini orangnya, Ya Allah, Ya Rabbi?" kata pria tersebut menyorotkan kamera ke mobil ringsek menabrak bagian belakang kiri truk.

"Ini mobil saya," imbuhnya sembari menunjukkan mobil hitamnya. "Tolong dikondisikan, Pak."

Kronologi kecelakaan jalan tol Pejagan-Pemalang, asap ganggu pengemudi berbagai sumber

foto: Twitter/@ipey_7

 

 

 

 

Putra Jamintel tewas dalam kecelakaan.

Kecelakaan beruntun tersebut menyebabkan putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Amir Yanto meninggal dunia.

"Benar (Putra Jamintel tewas dalam kecelakaan)," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Ketut Sumedana, seperti dilansir brilio.net dari antaranews, Senin (19/9).

Kabar tersebut diperoleh Ketut saat mendatangi rumah duka di Jakarta pada Minggu malam. Kabar meninggalnya putra bungsu Jamintel Kejagung Amir Yanto beredar lewat pesan berantai yang berbunyi, "Innalillahi Wa Innailahi Rojiun, kabar duka telah Wafat Ananda Muhammad Singgih Adika Bin Amir Yanto (Lahir: Depok, 24 Agustus 1999 - Wafat: Brebes, 18 September 2022) putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelejen Dr Amir Yanto pada malam ini 18 September 2022. Mohon doa Bapak dan ibu sekalian."

Diketahui kecelakaan beruntun di tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah ini terjadi pukul 14.15 WIB, melibatkan kurang lebih delapan kendaraan, dan lalu diperbarui melibatkan sampai 13 kendaraan.

Masih dilansir dari sumber yang sama, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy pun membenarkan bahwa peristiwa kecelakaan beruntun tersebut dipicu oleh asap tebal akibat pembakaran ilalang di pinggiran tol.

"Asap akibat pembakaran itu menyebabkan jalan menjadi gelap sehingga terjadi kecelakaan beruntun," tuturnya.

Kronologi kecelakaan jalan tol Pejagan-Pemalang, asap ganggu pengemudi berbagai sumber

foto: skrinsot video @faajarkp via Instagram @infojawabarat

Melengkapi informasi dari lapangan, pihak Kementerian Perhubungan dalam keterangannya menyatakan, "Indikasi awal kejadian diakibatkan karena salah satu kendaraan pribadi (SUV) paling depan melintas TKP terhalang pandangan akibat asap pembakaran lahan oleh warga."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFO JAWA BARAT (@infojawabarat)