Brilio.net - Sampai saat ini, wabah virus corona masih terus berlangsung dan menyebar keseluruh tempat. Hal ini membuat segala bentuk aktivitas menjadi terganggu, dari mulai aktivitas di sektor ekonomi hingga sektor pariwisata.

Beberapa tempat wisata terpaksa harus tutup sebagai bentuk upaya pencegahan virus corona. Hal ini membuat pemasukan di sektor pariwisata menjadi menurun, dan para pengusaha di bidang pariwisata harus memutar otak agar tetap bertahan di tengah pandemi corona.

Akibat wabah virus corona, Bandung Zoological Garden (Bazoga) yang merupakan kebun binatang di Kota Bandung berencana memotong rusa-rusanya untuk dijadikan pakan macan tutul. Hal tersebut dilakukan apabila dalam beberapa waktu dekat tidak ada pengunjung yang datang karena pemberlakuan PSBB.

"Kami terpaksa akan memotong rusa untuk pakan macan tutul jika dalam beberapa bulan ke depan virus corona masih berlangsung," kata Humas Bazoga Sulhan Syafi'i dalam keterangannya di Bandung, kemarin Sabtu (2/5), dilansir brilio.net dari merdeka.com.

Pihaknya mengatakan hal tersebut terpaksa dilakukan karena anggaran untuk pakan hewan di Bazoga semakin menipis karena terkena dampak adanya virus corona yang membuat pengunjung tidak datang untuk berwisata.

Dari perhitungannya, Bazoga hanya bisa bertahan selama empat bulan ke depan tanpa adanya kunjungan wisatawan. Apabila melebihi batas waktu tersebut, kemungkinan sejumlah satwa herbivor seperti rusa, akan dijadikan pakan untuk satwa karnivor seperti macan dan lainnya.

"Tanpa ada pengunjung, akan bertahan selama empat bulan ke depan. Skenario terburuk ya kami akan memotong rusa untuk pakan macan tutul," jelas Sulhan.

"Skenario terburuk itu tadi bisa terjadi apabila tidak ada campur tangan atau bantuan dari pemerintah terhadap kebun binatang Bandung," imbuhnya.

Sejauh ini, pihaknya memastikan Bazoga telah mengikuti arahan pemerintah untuk tidak membuka aktivitas di kebun binatang seperti biasanya karena pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Oleh sebab itu pemasukan yang didapat oleh pengelola Bazoga menjadi minim.

Meskipun demikian, Sulhan dapat memastikan hingga saat ini belum ada satwa yang mati akibat kekurangan pakan. Ia berharap dalam kondisi sulit seperti ini, pemerintah dapat memberi bantuan untuk membantu satwa yang ada di Bazoga.