Brilio.net - Selama masa pandemi ini terdapat sejumlah aturan untuk penumpang transportasi umum. Salah satu aturannya yakni bagi penumpang transportasi umum seperti kereta api dan pesawat harus menyertakan bukti bebas Covid-19.

Dilansir brilio.net dari Merdeka.com, Kamis (23/12) PT Kereta Api Indonesia (Persero) kini menyediakan layanan tes PCR bagi penumpangnya. Layanan ini dibuka di 17 stasiun, pada Kamis (23/12). Layanan ini khususnya bagi para penumpang usia di bawah 12 tahun yang belum direkomendasikan untuk mendapatkan suntikan vaksin.

"Karena di Surat Edaran Kementerian Perhubungan, anak di bawah 12 tahun dan belum divaksin harus tes PCR, maka kami siapkan tes PCR," kata Direktur Operasi PT KAI Heru Kuswanto yang dilansir dari Merdeka.com.

stasiun kereta api sediakan layanan tes PCR © berbagai sumber

foto: Liputan6.com

Pada hari pertama ini, pihak KAI membuka layanan tes PCR di di 11 stasiun dengan taris seharga Rp 195 ribu. Layanan tes PCR ini tersedia di stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Babakan, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, dan Surabaya Pasar Turi.

Kemudian pada (24/12) besok akan ditambah di 6 stasiun. Di beberapa stasiun di antaranya yakni Cirebon, Purwokerto, Surabaya Gubeng, Malang, Madiun, dan Jember.

stasiun kereta api sediakan layanan tes PCR © berbagai sumber

foto: Instagram/@keretaapikita

Bagi penumpang yang hendak melakukan tes PCR di stasiun, bisa dilakukan dengan menunjukkan kartu identitas dan kode booking KA jarak jauh yang tertera pada tiket. Hasil tes PCR akan keluar maksimal 1x24 jam usai pengambilan sampel melalui email pelanggan. Hasil yang keluar pun nantinya akan langsung terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi secara otomatis.

Layanan tes PCR ini akan diberikan sampai 4 Januari 2022 mendatang. Namun waktu pelaksanaannya akan terus dievaluasi jika kebutuhannya tinggi. Dalam pelaksanaannya, PT KAI akan bersinergi dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usaha, yakni Rajawi Nusindo serta Indofarma melalui anak usaha, Farmalab Indo.