Brilio.net - Kebutuhan rumah tangga menjadi hal yang sulit dipisahkan dalam kehidupan. Selalu ada pengeluaran atau pembaruan yang terjadi setiap harinya. Bisa dalam bentuk renovasi rumah atau pembelian barang untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Termasuk juga untuk kebutuhan dapur yang erat dengan kehidupan sehari-hari. Nah, kamu juga perlu tahu bahwa kini ada pembaruan yang berkaitan dengan gas yang digunakan untuk memasak setiap harinya.

Dilansir brilio.net pada Selasa (20/10) dari Liputan6.com, Pertamina akan menarik Elpiji 12 kilogram (kg) untuk tabung biru. Rencananya tabung ini akan diganti dengan Bright Gas 12 kg, mulai bulan depan.

Dijelaskan oleh Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman, mengatakan bahwa kebijakan ini dimaksudkan agar strategi distribusi menjadi lebih fokus melalui penerapan single brand.

"Saat ini Pertamina menerapkan kebijakan Single Brand untuk LPG 12 kg, karena untuk jenis produk ini, Pertamina memiliki 2 merek dagang yakni Elpiji (tabung biru) dan Bright Gas (tabung pink). Ke depan, akan difokuskan di 1 merek saja," kata Fajriyah kepada Liputan6.com, Jumat (16/10).

Kebijakan ini akan diberlakukan di seluruh Indonesia. Maka dari itu, masyarakat diminta untuk bisa menukarkan tabung gas biru 12 kg dengan bright gas. Namun pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap. Sehingga masyarakat bisa bersiap untuk melakukan penukarannya.

Kebijakan ini juga sudah mulai tampak mendapatkan respons pada agen resmi. Bahkan beredar surat pemberitahuan penarikan tabung elpiji 12 kg oleh PT Wina Wira Usaha Jaya, salah satu agen resmi LPG Pertamina Yogyakarta.

Dalam surat tersebut, seluruh pelanggan elpiji 12 kg diimbau beralih ke Bright Gas 12 kg. Imbauan tersebut merujuk surat dari PT Pertamina Nomor 1736/Q24030/2020-S3 tertanggal 31 Mei 2020 mengenai Produk Tunggal Gas 12 kg.

"Mulai bulan November, tabung gas LPG 12 kg (biru) akan segera ditarik oleh Pertamina. Dan mulai Desember 2020, di Jogja sudah tidak ada lagi gas Elpiji 12 kg (tabung biru)," demikian pernyataan Manajer PT Wina Wira Usaha Jaya, Hervan Akadhina dikutip dari surat pemberitahuan itu.

Nah, seperti apa saja perubahan yang terjadi terkait penarikan tabung gas elpiji tabung biru 12 kg? Simak selengkapnya dalam ulasan brilio.net berikut ini, seperti dihimpun dari Liputan6.com dan berbagai sumber lainnya pada Selasa (20/10).

1. Dilakukan secara bertahap.

Fakta penarikan gas elpiji tabung biru 12 kg  © 2020 brilio.net

ilustrasi: freepik.com



Dengan adanya kebijakan penarikan gas elpiji tabung biru 12 kg ini, masyarakat perlu bersiap untuk menukarkannya. Kebijakan ini memutuskan untuk tabung biru agar ditukar dengan bright gas tabung pink.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, perubahan ini dilakukan dengan tujuan untuk penerapan single brand. Meski akan dilakukan bulan November, namun penarikan ini akan dilaksanakan secara bertahap. Sehingga masyarakat yang masih memiliki tabung gas berwarna biru tidak perlu khawatir. Gas tersebut bisa dipergunakan terlebih dahulu hingga habis. Lalu saat isi ulang, baru akan digantikan dengan Bright Gas.

"Ya, akan diberlakukan di seluruh Indonesia. Namun praktiknya bertahap. Kalau di rumah masih ada yang tabung biru, ya dihabiskan dulu. Nanti kalau mau isi ulang, baru akan diganti ke Bright Gas," ujar Fajriyah.

2. Memiliki spesifikasi sama.

Fakta penarikan gas elpiji tabung biru 12 kg  © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@brightgas



Untuk kamu pengguna setia gas elpiji 12 kg tabung biru mungkin akan berpikir ulang dengan adanya kebijakan ini. Apalagi gas elpiji 12 kg tabung biru sudah jauh lebih familiar dibandingkan bright gas tabung pink.

Tapi kamu jangan bingung, karena tidak banyak perbedaan dari kedua gas ini. Hanya warna yang membedakan pada tabung elpiji biru dan bright gas tabung pink. Untuk spesifikasinya juga dikatakan mirip. Untuk bright gas bahkan disebut lebih aman karena memiliki fitur untuk mencegah kebocoran.

"Bahkan dilengkapi dengan valve double spindle, sehingga lebih aman mencegah kebocoran," kata Fajriyah.

3. Gas elpiji tabung biru 12 kg memiliki harga yang sama dengan Bright Gas pink.

Fakta penarikan gas elpiji tabung biru 12 kg  © 2020 brilio.net

Ilustrasi: freepik.com



Tentu untuk urusan harga juga menjadi salah satu pertimbangan. Nah, sama halnya dengan spesifikasi, untuk harga bright gas tabung pink juga memiliki harga yang sama dengan versi elpiji tabung biru 12 kg.

"Sebenarnya kedua produk ini sama, baik dari spesifikasi dan dimensi tabung, isi LPG dan harga. Perbedaan teknisnya hanya dari sisi warna dan tampilan tabung. Harga Bright Gas juga sama dengan harga Elpiji (tabung biru)," jelas Fajriyah.

4. Penukaran tabung diberlakukan secara gratis.

Fakta penarikan gas elpiji tabung biru 12 kg  © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@brightgas



Dalam kebijakannya, Pertamina akan menarik tabung gas elpiji tabung biru 12 kg mulai bulan depan, tepatnya pada November. Perlu diketahui, selain dilakukan secara bertahap untuk penggantian tabung juga dilakukan secara gratis tanpa adanya penambahan biaya.

"Tidak ada biaya (tambahan). Malah tabung Bright Gas relatif lebih baru dan juga ada double valve. Isi ulang dan sebagainya sama harganya," ujar Fajriyah.

5. Peredaran gas elpiji tabung biru 12 kg dihentikan bulan November.

Fakta penarikan gas elpiji tabung biru 12 kg  © 2020 brilio.net

Ilustrasi: freepik.com



Kelanjutan kebijakan pihak Pertamina sudah mulai terlihat, salah satunya di Yogyakarta. PT Wina Wira Usaha Jaya, salah satu agen resmi elpiji Pertamina Yogyakarta mengimbau seluruh pelanggan elpiji 12 kg untuk bisa beralih ke Bright Gas 12 kg.

Disebutkan, imbauan tersebut merujuk pada surat dari PT Pertamina (persero) Nomor 1736/Q24030/2020-S3 tertanggal 31 Mei 2020 mengenai Produk Tunggal Gas 12 kg. Sehubungan dengan hal tersebut, Fajriyah Usman membenarkan adanya rencana penggantian gas elpiji 12 kg tabung biru ke Bright gas 12 kg dan peredaran gas elpiji tabung biru 12 kg akan di-stop pada November 2020.