Brilio.net - Dua pria ditusuk hingga tewas di kota Portland, Amerika Serikat, saat mereka mencoba menghentikan penyerang yang menghina dua orang wanita Muslim. Di mana salah satu wanita tersebut mengenakan hijab.

Seperti dilansir brilio.net dari reuters.com, Minggu (28/5), insiden tersebut muncul ketika seorang pria meneriakkan makian bernada etnis, ras dan agama kepada dua perempuan tersebut di gerbong kereta MAX di Stasiun Hollywood Transit, seperti yang diungkapkan oleh Departemen Kepolisian Portland, Sersan Pete Simpson.

"Satu orang langsung meninggal di tempat, ada pun pria ketiga yang mencoba melindungi wanita muslim tadi juga ditusuk namun beruntung lukanya tidak telalu dalam," kata Pete Simpson.

Korban tersebut antara lain adalah Ricky John Best (53) yang meninggal di tempat kejadian. Taliesin Myrddin Namkai Meche (23) meninggal saat di bawa ke rumah sakit. Sedangkan korban ketiga adalah Micah David-Cole Fletcher (21) yang saat ini sedang dalam perawatan.

Peristiwa tersebut terjadi di kereta pelaju beberapa jam sebelum memasuki Ramadan, ketika sekitar 1,6 miliar umat Islam di dunia melaksanakan puasa.

penusukan di Portland © 2017 brilio.net

foto: pelaku penusukan Jeremy Joseph Christian


Saat ini si pelaku penusukan, Jeremy Joseph Christian sedang menjalani proses penyelidikan. Apakah memang ia memiliki masalah mental atau berada dalam pengaruh alkohol.

"Dia meneriakkan banyak hal tak hanya ujaran anti-Islam," sebut Simpson.

Sementara itu, Dewan Hubungan Amerika-Islam mengatakan bahwa insiden anti-muslim memang telah meningkat lebih dari 50 persen di Amerika Serikat dari 2015 hingga 2016, sebagian karena fokus Presiden Donald Trump terhadap kelompok radikal Islam dan pernyataan anti-imigran.

Portland sendiri merupakan kota di Amerika Serikat dengan penduduk sekitar 600.00 orang dan ada sekitar 50.000 penduduk merupakan warga beragama Islam dan etnis yang lainnya.