Brilio.net - Banyak yang tak menyangka dokter Ryan Thamrin berpulang di usia yang masih muda. Pria yang akrab di panggil 'Dr OZ' itu dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan bersahaja.

Penyebab meninggalnya dokter Ryan Thamrin akhirnya terungkap lewat postingan salah satu rekannya yang mendapat informasi langsung dari kakak almarhum.

Postingan itu ditulis oleh Dr. Suryo Bawono, Sp.OG, seorang dokter yang pernah bertemu dengan dokter Ryan di Yogyakarta. Lewat postingannya itu, dokter Suryo menceritakan awal mula perkenalan dengan dokter Ryan.

"Bertemu beberapa tahun yang lalu di Jogja, tak sangka ketemu lagi di Pekanbaru dalam kondisi seperti ini. Saya mendapat kesan almarhum tidak mau menyulitkan dan merepotkan banyak orang. Almarhum meninggal di rumah kakaknya.

Kebetulan kakak almarhum adalah pasien lama yg dulu melahirkan dengan saya. Sang kakak masih ingat jika saya dan istri adalah sama-sama di kedokteran UGM Jogja," tulis dokter Suryo, seperti dikutip brilio.net dari akun media sosialnya, Jumat (4/8).

Dokter Suryo kemudian juga menceritakan penyebab meninggalnya Dokter Ryan. Menurut dokter Suryo, pria 39 tahun itu mengalami sakit saluran cerna (maag) dan juga sulit makan.

"Informasi dari kakak almarhum, yang bersangkutan mengalami sakit saluran cerna (maag) dan sulit makan. Beberapa hari menjelang wafat tidak bisa masuk makanan namun almarhum menolak berobat apalagi dirawat," sambung dokter Suryo.

rekan ungkap penyebab meninggalnya ryan thamrin © 2017 dok. istimewa


Menurut pengakuan dokter Suryo, selama sakit, Ryan Thamrin sempat berpesan untuk tidak memberi tahu keberadaannya kepada orang-orang. Ia memilih menjauh dari hingar bingar kota besar.

"Kakak almarhum mengisahkan bahwa almarhum berdiam di rumah sang kakak sejak menjelang bulan Ramadhan. Almarhum berpesan untuk tidak kasih tahu ke orang luar tentang keberadaan almarhum.

Jadi memang terkesan almarhum ingin dalam ketenangan dan jauh dari hingar bingar kebisingan kota metropolitan. Perlu diketahui, lokasi rumah yang didiami pada daerah yang sepi dan tenang di kota Pekanbaru," tulis dokter Suryo.