Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi demo buruh di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, pada Selasa (11/3). Dalam orasinya, Presiden FSPMI, Riden Hatam Aziz, menyambut baik arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta perusahaan aplikator untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudi ojek online (ojol) dan kurir online.

"Ada secercah harapan. Presiden Prabowo Subianto kemarin sudah mengumumkan bahwa kawan kita, rekan kita, ojol, dan kurir online harus mendapatkan THR, walaupun disebutnya bonus THR," ujar Riden.

Dia menekankan pentingnya perusahaan aplikator untuk mematuhi imbauan ini dan memastikan THR disalurkan maksimal H-5 sebelum Lebaran Idulfitri 2025. "Kita berkewajiban mengawal agar kawan-kawan kita mendapatkan bonus THR tersebut tepat waktu," tegasnya.

Jika perusahaan tidak memberikan THR hingga batas waktu tersebut, serikat buruh akan menggelar aksi demo di kantor-kantor perusahaan aplikator. "Jika H-5 hari raya belum ada THR, itu berarti ada masalah. Kita akan geruduk kantor-kantor ojol dan kurir online," serunya.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menekankan perhatian pemerintah kepada pengemudi ojol dan kurir online yang berkontribusi besar dalam sektor transportasi dan logistik. "Tahun ini, pemerintah memberikan perhatian khusus kepada mereka yang telah mendukung pelayanan transportasi dan logistik di Indonesia," ungkap Prabowo dalam konferensi pers THR Lebaran di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/3).

Pemerintah mendorong perusahaan-perusahaan berbasis aplikasi untuk memberikan bonus THR dalam bentuk uang tunai, dengan besaran disesuaikan dengan tingkat keaktifan masing-masing pekerja. Harapannya, semua pihak dapat merasakan manfaat dari kebijakan ini dan memberikan motivasi lebih kepada para pengemudi dan kurir online.

Sebelumnya, Grab Indonesia juga mengumumkan program Bonus Hari Raya (BHR) untuk mitra pengemudi ojol menjelang Lebaran. Program ini diumumkan oleh Group CEO & Co-Founder Grab, Anthony Tan, bersama Presiden Prabowo Subianto. Besaran THR akan bervariasi dan ditentukan berdasarkan kinerja masing-masing mitra.

"Kami senang dapat berkontribusi dalam inisiatif yang memberikan manfaat langsung untuk Mitra Pengemudi, yang menjadi tulang punggung layanan transportasi dan pengantaran di Indonesia," ujar Anthony Tan.

Namun, tidak semua mitra Grab otomatis mendapatkan bonus ini; ada kriteria khusus yang harus dipenuhi. Program bonus ini dirancang untuk memberikan penghargaan secara adil, mencerminkan tingkat keaktifan, kontribusi, dan pencapaian masing-masing Mitra

"Layanan terbaik lahir dari dedikasi Mitra Pengemudi yang aktif menyelesaikan pesanan setiap hari, " ujarnya.