Brilio.net - Jumlah korban kecelakaan lalu lintas Tanah Air mencapai 25 ribu jiwa per tahun. Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angka tersebut sudah memprihatinkan.

JK mengatakan, terjadi perubahan teori penyebab. Kalau dulu jalan rusak bikin orang celaka, sekarang jalan bagus juga bisa menyebabkan kecelakaan.

"Kemarin saya ke Jawa Timur, Pak Gubernur menyampaikan teori dulu terjadi banyak kecelakaan dan korban jiwa karena jalannya jelek," kata JK.

Namun, menurut JK, saat kondisi infrastruktur jalan raya telah diperbaiki, terkadang pengemudi pun leluasa untuk mengebut sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

"Artinya ada dilema, jadi sekarang bagaimana perbaiki jalan dan kurangi kecelakaan," kata JK dikutip dari Antara, Minggu (30/7).

Guna menekan angka kecelakaan, pemerintah meluncurkan program Pencanangan Tahun Keselamatan Berlalu Lintas untuk Kemanusiaan Tahun 2017-2018.

"Melalui acara ini kita berupaya untuk selalu memperbaiki koordinasi dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya mengutamakan keselamatan," kata Wapres di Bundaran HI.

Wapres hadir didampingi Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri BUMN Rini Soemarno, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal (Pol) Syafruddin, Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Setyarso, serta pejabat Kementerian Perhubungan.

Menurut Wapres, pemerintah tengah mengupayakan koordinasi antarkementerian dan kepolisian guna menekan jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang mencapai 25 ribu jiwa per tahun.