Brilio.net - Gempa tektonik kembali menguncang Pulau Dewata, Bali pada Rabu (22/3). Merujuk pada data yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tektonik yang terjadi pada pukul 06.10 WIB atau 07.01 WITA dengan kekuatan 5,6 Skala Ritcher. Tak hanya menguncang Pulau Bali, gempa ini juga dirasakan di Jawa Timur dan Lombok (NTB).

Dilansir dari Antara, pusat gempa terjadi di koordinat 8,99 derajat Lintang Selatan dan 11,520 derajat Bujur Timur atau tepat di Samudera Hindia, 12 km arah tenggara kota Denpasar. Gempa terjadi pada kedalaman 125 km.

Gempa sangat kuat dirasakan di Kota Denpasar, Kuta, Badung, Gianyar, Negara, Singaraja, Klunkung, dan Karangasem, Banyuwangi, dan Mataram. Banyak warga merasa kaget dengan kejadian yang terjadi. Masyarakat pun banyak yang berhamburan keluar rumah. Gempa berskala 5,6 menurut BMKG tidak berpotensi tsunami. Meski begitu, belum ada laporan terkait dampak dari kejadian alam tersebut.

Masyarakat diharap tak panik dan tetap tenang, karena gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Menurut BMKG, sumber gempa berasal dari pertemuan lempeng Hindia Australia dan Lempeng Eurasia.

Gempa termasuk dalam klasifikasi gempa bumi menengah di Zona Benioff, yaitu lajur lempeng tektonik yang sudah mulai menukik. BMKG melaporkan pula telah terjadi gempa susulan 3,9 SR.