Brilio.net - Pemerintah akan memberlakukan kebijakan baru terkait pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dan solar bersubsidi. PT Pertamina (Persero) menyebutkan jika masyarakat wajib memiliki aplikasi MyPertamina sebagai syarat utama pembelian dalam pembelian BBM. Hal ini dimaksudkan, agar penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran.

Direktur Utama Pertamina, Patra Niaga Alfian Nasution mengungkapkan, pihaknya terus inovasi untuk melakukan uji coba penyaluran pertalite dan Solar menggunakan sistem baru ini akan dilakukan mulai 1 Juli 2022.

<img style=

foto: Instagram/@mypertamina

 

"Kami menyiapkan website MyPertamina, yakni htpps://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022," tuturnya dilansir brilio.net dari Antaranews.com pada Selasa (28/9).

 

 

Pihaknya menjelaskan, masyarakat yang akan membeli pertalite dan solar bersubsidi dapat mendaftarkan data diri melalui laman aplikasi Mypertamina. Kemudian, masyarakat diharapkan menunggu beberapa saat untuk mendapatkan konfirmasi ulang sebagai pengguna yang terdaftar.

Alfian menambahkan, masyarakat tak perlu khawatir tidak memiliki aplikasi MyPertamina. Menurutnya, pengguna yang sudah melakukan pendaftaran identitas dan kendaraan, pasti akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan.

"Pengguna terdaftar akan mendapatkan kode QR khusus yang menunjukkan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli pertalite dan solar," jelas Alfian.

Pihaknya pun akan menjamin jika seluruh data sudah cocok, maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU secara digital. Selain agar tepat sasaran, inovasi ini diharapkan agar Pertamina dapat mengenali lebih jauh konsumen yang membeli BBM bersubsidi.

<img style=

foto: Liputan6.com

 

"Inilah yang kami harapkan, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan Solar, sehingga bisa menjadi acuan dalam membuat program ataupun kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah. Sekaligus melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi," terangnya diakhir.