6. 268 jiwa mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara mencatat jumlah pengungsi yang mengamankan diri dari insiden tersebut sebanyak 268 jiwa.

"Update terakhir mencapai angka 268 jiwa dengan jumlah 68 kepala keluarga," kata Ketua PMI Jakarta Utara, Rizal.

Rizal menuturkan para pengungsi itu membutuhkan bantuan berupa selimut, matras, popok bayi dan makanan. Menurutnya,  jumlah warga yang mengungsi ke Markas PMI Jakarta Utara sekita 30 persen dari total keseluruhan pengungsi yang mencapai 1000 orang.

7. Rumah warga ikut terbakar.

Fakta kebakaran Depo Pertamina Plumpang  © 2023 brilio.net

foto: Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro

Kebakaran yang hebat mengakibatkan api menyambar rumah warga disekita Depo Pertamina Plumpang. Rumah-rumah di kampung warga RW 1 dan RW 2 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, menjadi puing-puing, sebagian lainnya gosong. Ini adalah lokasi permukiman yang dekat dengan Depo Pertamina Plumpang. Selain itu, listrik mati, kabel-kabel putus dan bau gosong masih tercium hingga kini.

8. Depo Plumpang pernah terbakar di tahun 2009.

Rupanya, kebakaran di Depo Pertamina Plumpang bukanlah yang pertama kali. Menengok ke belakang, ternyata Depo Pertamina Plumpang juga pernah mengalami insiden kebakaran.

Tepatnya pada 18 Januari 2009 yang disebabkan karena faktor human error. Percikan api berasal dari gesekan slot ukur dengan alat untuk mengambil sampel BBM.

9. Pihak Pertamina sampaikan permohonan maaf kepada warga.

PT Pertamina (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3) malam.

"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam siaran pers, Jakarta, Sabtu (4/3).

Pertamina mengungkapkan membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, lembaga terkait dan aparat penegak hukum, untuk menginvestigasi penyebab terjadinya kebakaran di Depo Plumpang. "Kami akan melakukan evaluasi dan refleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ungkap Nicke.