1. Bekerja sebagai sales toko mainan.

Singgih Sahara © berbagai sumber

foto: YouTube/singgih shahara

Diketahui bahwa pemilik akun X @singgihsahara berprofesi sebagai Sales toko mainan. Bukan cuma jadi sales di sebuah toko, dia juga membuka layanan servis mainan di tempatnya. Ia juga mencantumkan link kanal YouTube miliknya. Dari channel tersebut diketahui Singgih pernah jadi Stand Up Comedy di tempat asalnya.

2. Open Donasi untuk biaya cuci darah ibu dan terapi anak.

Singgih Sahara © berbagai sumber

foto: X/@700juta

Singgih Sahara sejak tahun 2022, telah beberapa kali membuka donasi untuk pengobatan cuci darah ibunya dan terapi sang anak lewat akun X @singgihsahara.

"Seperti yang kami sudah verifikasi sebelumnya di galang dana ybs, benar bahwa ibu dan anak Singgih dalam kondisi sakit dan perlu pengobatan," cuit akun X @kitabisacom.

Pada awal Maret 2024, Singgih kembali meminta donasi sebesar Rp 2 juta. Dia juga menyampaikan siapapun yang bisa meminjamkan uang, dia akan menggantinya saat mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) di tempat kerjanya.

"saya butuh untuk keperluan sampai akhir bulan ini
karena akhir bulan nanti saya dapat bantuan dari sebuah yayasan dan dapat bertahap selama 3bulan kedepan." cuit Singgih pada 17 Maret 2024.

3. Singgih akui dapat donasi Rp 250 juta.

Singgih Sahara mengakui bahwa ia telah mendapatkan uang donasi sebesar Rp 250 juta. Hal ini dijelaskan melalui akun X @bangwilddss bahwa sekitar Rp 50 juta dipakai untuk ibu dan anaknya. Dana itu juga digunakan untuk kontrakan sekitar Rp 10juta per tahun dan telah terpakai sebanyak 3 tahun. Sisanya digunakan untuk melunasi utang pinjol.

4. Muncul dugaan penyelewengan donasi.

Singgih Sahara © berbagai sumber

foto: X/@zoelfick

Gonjang-ganjing warganet menjadikan kasus ini mengarah kepada penyelewengan donasi. hal ini diungkapkan melalui akun X @zoelfick bahwa salah satu curhatan dari korban mengatakan bahwa ia merasa ditipu karena kwitansi pengobatan yang harusnya diberikan Singgih, tidak kunjung diberikan. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa donasi yang dibuka adalah penipuan. Singghi juga berdalih bahwa kwitansi tersebut dihilangkan oleh istri. Korban merasa kecewa karena hingga saat ini tidak ada permintaan maaf dari pelaku.

"Salah satu curhatan korban yang bikin saya dr kemaren bersikukuh menyebut kelakuan @singgihsahara ini sbg penipuan... Korban tergugah membantu hingga Rp 4,5 juta krn iba mendengar cerita anak yg mau bayar biaya rumah sakit ibunya." kata akun @zoelfick pada Selasa (19/3).

5. Kitabisa telah tutup galang dana Singgih Sahara.

Singgih Sahara © berbagai sumber

foto: X/@kitabisacom

Setelah mendengar bahwa ada keganjilan dari donasi tersebut, Platform berbagai dari @kitabisacom menyatakan bahwa telah menutup penggalangan dana Siggih. Donasi yang tersisa akan dialihkan kepada penerima lain dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Tindak lanjut dari Kitabisa, telah menutup galang dana Singgih dan donasi tersisa akan dialihkan ke penerima bantuan lain sesuai syarat dan ketentuan Kitabisa. Singgih sudah membuat pernyataaan tertulis untuk mengembalikan selisih donasi di Kitabisa yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," terang akun @kitabisacom.

Kitabisa memberikan opsi kebijakan untuk pengembalian donasi untuk donatur galang dana Singgih Shahara, yang dapat dicek secara berkala oleh donatur di halaman kabar terbaru di Kitabisacom.

6. Klarifikasi sekaligus permintaan maaf Singgih Sahara.

Singgih Sahara © berbagai sumber

foto: X/@CaloTerminl

Setelah kasus yang dialami Singgih sahara akhirnya memberikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf. Ia menyatakan bahwa dana yang terkumpul digunakan untuk keperluan obat dan penunjang perawatan ibu dan anaknya.

"Halo semuanya, mohon maaf atas keributan yang terjadi. Berikut klarifikasi, permohonan maaf, dan komitmen saya. terimakasih buat beberapa pihak yg sudah bersedia membantu." ungkapnya.

Singgih juga memaparkan bahwa ia adalah seorang serabutan dan masih mengontrak bersama dengan istri. Alasan ia mengontrak rumah karena rumah ibunya kecil dan sudah penuh. Singgih menyatakan bahwa jika netizen mau lebih tau maka dia berkenan untuk melihat secara langsung kondisi yang ia alami.