Brilio.net - Kabar pelantikan menjadi angin segar bagi para pejabat negara yang terpilih untuk memegang suatu posisi. Hal ini dirasakan oleh Letjen Doni Monardo. Beredar surat edaran yang menyebut Letjen Doni Monardo akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 2 Januari 2019.

Dalam surat edaran tertulis bahwa pelantikan akan dilaksanakan pada 2 Januari 2019. Agenda pelantikan pejabat disebutkan berlangsung pada pukul 09.00 WIB dan dilaksanakan di Istana Negara. Nama Doni Monardo muncul sebagai pengganti Willem Rampangilei. Nama Willem sendiri penah telah menjabat sebagai Kepala BNPB sejak tahun 2015.

Belum sempat terlaksana, rencana pelantikan yang sudah terjadwal tersebut mendadak dibatalkan. Sontak saja kabar ini mengejutkan dan mengingatkan warganet akan beberapa kasus serupa selama masa kepemimpinan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia.

Selama masa pemerintahan Joko Widodo sebagai presiden, kabar penundaan atau pembatalan pelantikan pejabat terjadi beberapa kali. Brilio.net telah merangkum beberapa kasus penundaan hingga pembatalan pelantikan yang terjadi selama Presiden Joko Widodo menjabat, Rabu (2/1).

1. Maruarar Sirait

Gagal dilantik istimewa

foto: istimewa


Pada tahun 2014 silam, nama Maruarar Sirait atau yang lebih dikenal dengan Ara menjadi perbincangan publik. Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait batal menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika. Padahal beberapa media mengatakan bahwa Ara telah berpakaian rapi, yakni kemeja putih lengan panjang seperti deretan para menteri.

Kala itu, Presiden Joko Widodo menunjuk Rudiantara sebagai Menkominfo di saat-saat terakhir. Hal ini mengundang tanda tanya besar, mengapa bukan Maruarar Sirait? Bahkan media mempertanyakan mengenai posisi Ara di pemerintahan. Namun Jokowi menjawab bahwa Ara akan tetap membantunya dalam menjalankan tugas.

2. Budi Gunawan

Gagal dilantik istimewa

foto: merdeka.com


Pada tahun 2015 kasus serupa kembali terjadi. Kala itu Presiden Joko Widodo mengambil keputusan untuk membatalkan pelantikan Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian RI (Kapolri). Jokowi punya alasan kuat atas pembatalan tersebut.

Nama Budi Gunawan muncul untuk menggantikan Sutarman sebagai Kalemdikpol Polri. Rupanya, sejumlah pihak bersuara lantang dengan penunjukan nama Budi Gunawan sebagai Kapolri menggantikan Sutarman. Mantan Kapolda Jambi dan Bali itu terjerat kasus rekening gendut. Hal itulah yang membuat Presiden batal melantik Budi Gunawan.

3. Wan Thamrin Hasyim

Gagal dilantik istimewa

foto: liputan6.com


Di tahun 2018, nama Wan Thamrin Hasyim dikabarkan akan dilantik menjadi Gubernur Riau definitif. Ia telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya berupa seragam. Pelantikan Wan Thamrin Hasyim ini dilakukan usai Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pekanbaru, Riau, akhir November 2018.

Namun sayang, pelantikan harus ditunda karena Presiden dijadwalkan melantik Letnan Jenderal (Letjen) Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Wan Thamrin Hasyim dilantik untuk menggantikan Arsyadjuliandi Rahman. Pelantikan terjadi usai Arsyadjuliandi Rahman mengundurkan diri dari posisinya dan memilih untuk maju di Pemilihan legislatif (Pileg 2019).

4. Doni Monardo

Gagal dilantik istimewa

foto: merdeka.com


Kabar terbaru mengenai gagalnya pelantikan, datang di awal tahun 2019. Nama Doni Monardo dijadwalkan akan dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tanggal 2 Januari 2019. Doni akan dilantik untuk menggantikan Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei. Namun tiba-tiba kabar beredar bahwa pelantikan tersebut ditunda. Alasan penundaan lantaran Presiden Joko Widodo memiliki agenda kunjungan kerja ke Lampung untuk meninjau wilayah terdampak tsunami Selat Sunda.