1. Dituding "milking" atau memanfaatkan teman-temannya demi konten.

aksi Jerome Polin © berbagai sumber

foto: Instagram/@jeromepolin

Jerome kerap membagikan video kesehariannya saat masih menjadi mahasiswa di Jepang bersama teman-temannya Yusuke, Tomo, dan Otsuka atau yang lebih dikenal dengan sebutan Waseda Boys. Kelompok pelajar ini sering membagikan keseruannya mencoba berbagai kegiatan.

Bahkan konten di kanal YouTube Nihonggo Mantappu ini memiliki banyak penggemar lho. Sayangnya, tak sedikit warganet yang menuding Jerome memanfaatkan teman-temannya demi konten dan adsense YouTube.

Namun faktanya kehadiran Waseda Boys tersebut terikat kontrak profesional. Jerome Polin tak mengambil keuntungan dari konten bersama teman-temannya secara cuma-cuma. Melainkan Waseda Boys tersebut terikat kontrak kerja dengan manajemen yang juga membawahi Jerome Polin. Manajemen tersebut dijalankan oleh kakak Jerome, yakni Jehian.

2. Cuitannya di Twitter terkesan meremehkan pembalap Indonesia.

aksi Jerome Polin © berbagai sumber

foto: Twitter/@gpracing

Pada Januari 2022 lalu, Jerome sempat membuat cuitan di Twitter yang berbunyi "GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan Internasional?"

Cuitannya sontak mendapat respon dari atlit balap Indonesia Sean Gelael, Sean juga menegaskan bahwa bendera merah putih pernah berkibar di ajang Internasional. Sean menganggap pernyataan Jerome menyinggung dan tidak menghormati kiprah pembalap Indonesia di ajang Internasional.

Jerome kemudian membagikan tangkapan layar percakapannya dengan Sean yang menunjukkan bahwa ia tidak bermaksud menyinggung dan mengakui bahwa bahasa yang ia gunakan di cuitannya kurang tepat.

3. Dianggap tidak tahu tempat atau Kuuki Yomenai (KY).

aksi Jerome Polin © berbagai sumber

foto: Instagram/@jeromepolin

Berawal dari cuitan Jerome tentang capybara yang berisi "CAPYBARA LUCU BANGET", ternyata hal ini memancing salah satu warganet membongkar tanggapan WNI di Jepang terhadap Jerome.

Dilansir dari akun twitter @sisthaaaaa, Jerome dianggap sebagai seorang KY atau Kuuki Yomenai oleh WNI Jepang, KY diartikan sebagai seseorang yang tidak tahu tempat atau tidak dapat membaca situasi.

Jerome sendiri pun tidak pernah menyensor wajah orang-orang Jepang yang masuk dalam kontennya padahal orang Jepang termasuk salah satu yang sensitif terhadap privasi. Dari pihak Jerome pun sudah menanggapi hal tersebut dengan melakukan klarifikasi dan berniat untuk memperbaiki lagi konten-kontennya.

4. Eksploitasi dan membenarkan tindakan memelihara satwa liar.

aksi Jerome Polin © berbagai sumber

foto: Instagram/@jeromepolin

Video kolaborasinya dengan Alshad Ahmad yang tayang pada April 2022 juga sempat dikritik habis-habisan oleh warganet. Sebab video kolaborasinya menunjukkan bahwa ia tidak keberatan dengan kepemilikan pribadi satwa liar.

Hal ini dianggap tak sejalan dengan konten Jerome yang selalu mengedukasi. Warganet takut bahwa para penggemar pria yang satu ini bakalan terpengaruh dan menganggap bahwa satwa liar boleh dipelihara.

5. Mengkritik acara TV Indonesia.

aksi Jerome Polin © berbagai sumber

foto: Instagram/@jeromepolin

Jerome pernah membagikan opininya di Instagram Story yang mengagumi acara TV Jepang yang bersifat edukatif seperti quiz-quiz pengetahuan umum. Ia menilai bahwa hal inilah yang menyebabkan orang-orang Jepang mempunyai minat belajar yang tinggi.

Namun YouTuber kelahiran Jakarta ini dianggap blunder dan merendahkan Indonesia karena menyatakan bahwa ia bingung harus menjawab apa tentang acara TV Indonesia.

6. Dianggap tidak sopan saat kunjungan ke BNI cabang Jepang.

aksi Jerome Polin © berbagai sumber

foto: Instagram/@jeromepolin

Jerome pernah mengunggah vlog di akun YouTube-nya saat mengunjungi bank BNI cabang Jepang. Di sana Jerome tampak disambut baik oleh General Manager BNI, namun lagi-lagi sikap Jerome menjadi sorotan netizen.

Pasalnya ia dianggap tidak sopan karena terus makan saat GM BNI sedang berbicara, padahal memang menurut pengakuannya GM tersebut sudah mempersilahkan Jerome untuk makan.

7. Membongkar chat pribadinya dengan Taeyong NCT.

aksi Jerome Polin © berbagai sumber

foto: Instagram/@jeromepolin

Pada November 2022, Jerome Polin berkesempatan untuk bertemu dan membuat konten singkat dengan member NCT 127.

NCT 127 adalah grup boyband asal Korea yang pada saat itu sedang menggelar konser di Tanah Air.
Jerome mengabadikan potretnya bersama seluruh member NCT 127 di laman Instagram-nya, ia pun mengaku senang dan tidak menyangka mendapat kesempatan sebesar itu.

Tak lama setelah itu, Jerome kedapatan mengunggah isi chat DM Instagram-nya dengan salah satu personil NCT 127 yang bernama Taeyong.
Hal ini langsung mendapat tanggapan dari warganet, khususnya K-Popers yang menganggap Jerome telah melanggar privasi Taeyong karena pesan pribadi tidak seharusnya sampai ke publik.

Di luar kontroversinya tersebut, Jerome Polin merupakan sosok inspiratif yang kerap mengedukasi melalui konten-kontennya. Ia pun bersikap gentleman dengan berani mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada publik.

 

(mgg/Millenia Ramadita)