Berdasarkan cerita mantan karyawan Tasyi Athasyia tersebut bahwa mereka menuntut keadilan dan permohonan maaf atas sistem kerja manajemen Tasyi yang dianggap kurang manusiawi. Selain itu, tujuh karyawan Tasyi Athasyia juga menuntut hak gaji yang masih ditahan pihak manajemen Tasyi.

"7 ORANG EKS PEGAWAI MANAJEMEN SELEBGRAM TA MENANTI KEADILAN ATAS HAK GAJI YG MASIH DITAHAN PIHAK MANAJEMEN TANPA ALASAN JELAS DAN MENUNTUT PERMOHONAN MAAF SECARA PUBLIK ATAS PERLAKUAN YANG TIDAK MANUSIAWI SEMASA KERJA," tulis akun @BudePji pada 16 Juni 2023 yang dilansir brilio.net pada Sabtu (17/6/2023).

Dari thread tersebut, diketahui permasalah gaji karyawan Tasyi telah berlangsung sejak 1 November 2022. 

Fakta baru persoalan Tasyi Athasyia dan mantan karyawan © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@tasyiiathasyia

Diduga Tasyi Athasyia (disebut T Management) melakukan perekrutan terhadap 11 orang karyawan dengan tujuan memperbaiki sistem kerja yang berantakan. Perekrutan tersebut dilakukan oleh suami Tasyi Athasyi, Syech Zaki Alatas.

Adapun beberapa hal yang diungkapkan dalam thread @BudePji tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Permasalahan terkait jam kerja dan waktu lembur.

Diungkapkan bahwa dalam sistem T manajemen ditulis tangan di secarik kertas dengan pembagian 2 shift kerja yakni pagi dan malam. Shift pagi dari hari Senin sampai Jumat dimulai pukul 06.00-15.00. Terdiri dari 5 orang karyawan termasuk di dalamnya team leader shift pagi.

Selanjutnya pada shift malam dari hari Senin hingga Jumat yakni Pukul 15.00-00.00. Terdiri dari 4 karyawan termasuk di dalamnya 1 orang team leader.

Sementara itu, untuk weekend setiap karyawan diharapkan mengambil satu hari Sabtu atau Minggu dengan jam kerja dari pukul 12.00-18.00. Total waktu kerja selama 1 minggu kerja adalah 51 jam. Selain itu, ia juga menyoroti tidak ada penjelasan terkait upah lembur yang akan diberikan kepada karyawan T manajemen.

Fakta baru persoalan Tasyi Athasyia dan mantan karyawan © 2023 brilio.net

foto: Twitter/@BudePji

2. Kronologi penundaan pembayaran gaji karyawan yang tidak jelas.

Pada 1 Desember 2023, karyawan mulai menanyakan perkara gaji kepada suami Tasyi Athasyia yang tak lain sebagai pimpinan manajemen Tasyi, lantaran telah jatuh tempo pembayaran upah karyawan.

Alih-alih mendapatkan penjelasan gaji, suami Tasyi mengarahkan agar team leader karyawan menanyak perkara upah kepada perwakilan HRD, namun kembali tak mendapat jawab atas kejelasan gaji.

Fakta baru persoalan Tasyi Athasyia dan mantan karyawan © 2023 brilio.net

foto: Twitter/@BudePji

Berselang 4 hari kemudian, pada 5 Desember 2022 team leader karyawan kembali menanyakan gaji kepada tim HRD dan pimpinan manajemen, yakni Syech Zaki Alatas. Namun hanya mendapat jawaban akan diselesai setelah rombongan Tasyi yang sedang umroh pada 17 November 2022 kembali ke Jakarta.

3. Tak kunjung mendapatkan keterangan gaji dan hanya memberikan uang sejumlah 3,5 Juta untuk bonus luar negeri.

Fakta baru persoalan Tasyi Athasyia dan mantan karyawan © 2023 brilio.net

foto: Twitter/@BudePji

Pada 9 Desember 2022, karyawan belum mendapatkan gaji dan hanya menerima bonus luar negeri, itupun hanya tim Jakarta sementara untuk tim Dubai tidak menerima pembayaran apapun termasuk gaji pada bulan November 2022.

4. Dijanjikan akan dibayar pada 11-12 Desember 2022.

Pada 15 Desember 2022 team leader kembali menanyakan soal gaji namun tidak direspons. Hanya HRD yang merespons, namun tidak memperoleh hasil yang jelas.

Fakta baru persoalan Tasyi Athasyia dan mantan karyawan © 2023 brilio.net

foto: Twitter/@BudePji

5. Akhirnya tim karyawan di Jakarta memperoleh gaji pada November.

Berselang 3 hari sejak ditanyakan perkara gaji. Akhirnya pada 18 Desember 2022, suami Tasyi mentransfer sejumlah uang Rp 20.000.000 untuk pembayaran gaji. Dengan rincian 2 team leader masing-masing sebesar Rp 4.000.000/orang. sementara 4 anggota tim lainnya sebesar Rp 3.000.000/orang.

Fakta baru persoalan Tasyi Athasyia dan mantan karyawan © 2023 brilio.net

foto: Twitter/@BudePji

Sementara untuk tim Dubai baru memperoleh gaji pada 7 Januari 2023 dengan total Rp 9,5 juta untuk gaji pada bulan November 2022 kepada 3 orang karyawan yang berada di Dubai dengan rincian 1 orang personal assistant Rp 3,5 juta dan 2 orang videografer Rp 3 juta/orang. 

Fakta baru persoalan Tasyi Athasyia dan mantan karyawan © 2023 brilio.net

foto: Twitter/@BudePji

Hal tersebut berarti keterlambatan pembayaran gaji karyawan melebihi 1 bulan lamanya. Mantan karyawan pun menuntut keadilan atas keterlambatan pembayaran gaji sebagaimana termuat dalam PP No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

6. Karyawan Tasyi Management bareng-bareng mengundurkan diri.

Sejak 13 Januari salah satu karyawan berinisial MD diberhentikan oleh Tasyi Manajemen. Pada hari yang sama MD menerima pembayaran gaji bulan Desember 2023 namun tidak termasuk denda keterlambatan dan ditahannya gaji karyawan tersebut.

Kompak setelah MD diberhentikan, satu per satu karyawan Tasyi Manajemen lantas mengundurkan diri. Sejak terkuak thread Twitter @BudePji ini, Tasyi Athasyia dan tim manajemennya belum memberikan keterangan apapun.