Bagi suami Wenny, Kekey merupakan anak batiniah yang memang sepatutnya ia jaga. Meski bukan anak kandung, ia tak membeda-bedakan kasih sayangnya.

"Bagi saya anak itu 2, satu anak batiniah, dua anak biologis. Biologis silakan, batiniah dia punya saya. Itu prinsip saya," tegasnya.

Suami Wenny tersebut menyatakan bahwa kesalahan seharusnya diselesaikan dengan tanggung jawab. Jika Rezky mengakui Kekey adalah anaknya, perkara mengenai status ayah biologis tidak akan menjadi sepanjang ini.

"Kesalahan itu sudah terjadi, mau diapain. Yang saya sayangkan mungkin ketidakjujuran di awal. Sehingga bohong ditutup dengan bohong. Tapi sebenarnya kalau pengakuan itu ada dari awal, nggak akan sepanjang ini. Cuma keberanian aja kok ini, kalau nggak berani ya nggak apa-apa," tegasnya.

ayah sambung Kekey angkat bicara kasus Rezky Aditya © berbagai sumber

foto: YouTube/dr. Richard Lee, MARS

Ia menyayangkan sikap Rezky yang enggan mengakui Kekey sebagai anaknya. Ia ingin Rezky dengan tegas mengambil keputusan. Padahal, jika enggan mengakui Kekey sebagai anaknya, Rezky bisa menyatakan hal tersebut. Begitu pula sebaliknya agar masalah ini tak berlarut-larut. Ia sangat memperhatikan kondisi psikologis Kekey yang tentu terganggu.

"Nyatakan, kasih statementnya. Saya gini tolong pikirin anak saya yang namanya Kekey, psikologinya pasti terganggu, pasti. Tolong bilang, gue nggak ngakuin (atau) gue ngakuin. That's it. Saya nggak mau ini berkelanjutan," ujarnya.

Selama kasus ini berjalan, kedua orang tua Kekey pun mengaku jika putri mereka tidak pernah menyinggung masalah ini. Mereka tidak mengetahui alasan khusus Kekey tak melakukan hal itu. Namun, Kekey selalu mengatakan hal manis kepada ayah sambungnya.

"Kekey nggak pernah singgung ini, kalau ada berita di media gitu dia nggak pernah mau nyinggung. Entah dia nggak mau nyakitin hati, entah apa, nggak tahu saya. Dia cuma bilang 'Papa, I love you'," ungkapnya.