Menariknya, metode itu dilakukan Muzdalifah di usianya yang tak muda lagi. Wanita yang kini sudah berusia 45 tahun ini bahkan mengaku sudah sempat steril agar tak bisa hamil lagi.

"Karena kan saya sudah ikat, udah steril, waktu dulu aku terakhir lahiran Falhan," ungkap Muzdalifah seperti dikutip brilio.net dari YouTube TRANS TV Official, Jumat (22/12).

Muzdalifah ingin jalani program bayi tabung © berbagai sumber

foto: YouTube/TRANS TV Official

Berhubung sudah steril, Muzdalifah mau tak mau harus menempuh program bayi tabung. Ia sangat berharap program bayi tabung yang ia jalani bisa membuahkan hasil. Terlebih ini merupakan keinginan bersama. Muzdalifah mengungkapkan jika kondisinya masih subur dan induk telurnya masih tersedia cukup banyak.

”Sama-sama (keinginan hamil lagi). Akhirnya aku berkesimpulan sama suami harus bayi tabung. Karena aku subur, induk telurnya masih banyak jadi bisa,” terangnya.

Di sisi lain, Muzdalifah rupanya memiliki keinginan untuk mempunyai bayi perempuan. Sedang, sang suami disebut mengharapkan bayi laki-laki. Kendati begitu, pasangan ini menyerahkan apapun jenis kelamin calon anak mereka kelak pada yang Maha Kuasa.

”Mintanya kan cowok, tapi kalau aku maunya cewek, tapi ya udahlah yang dikasihnya aja apa,” beber Muzdalifah.

Muzdalifah ingin jalani program bayi tabung © berbagai sumber

foto: Instagram/@muzdalifah999

Di usianya yang hampir menginjak kepala lima, kehamilan tentu memiliki risiko tersendiri bagi Muzdalifah. Meski begitu hal tersebut tak mengurangi niatnya.

”Aku nggak (takut hamil di usia 45 tahun), aku percaya aja sama Allah, kalau niat aku bener, kalau memang ini harus aku punya anak lagi, ya aku harus sehat, harus jaga vitamin saya, makanan saya,” ungkapnya.

Tak ingin main-main, pasangan yang menikah pada April 2019 lalu ini, mengaku sudah sering konsultasi dengan dokter pilihannya untuk melakukan proses bayi tabung nanti. Kini, Muzdalifah hanya akan fokus pada kesehatan, pola makan dan gaya hidup sehat agar program bayi tabungnya berjalan sukses.