Brilio.net - Lima bulan setelah kepergian Ani Yudhoyono menghadap Sang Pencipta, belum bisa membuat kesedihan Susilo Bambang Yudhoyono surut. Duka mendalam masih dirasakan tak cuma oleh pria yang akrab disapa SBY ini saja. Tetapi keluarga besar Yudhoyono pun masih merasakan hal yang sama.

Salah satu di antaranya disampaikan oleh menantu SBY, Annisa Pohan. Istri Agus Harimurti Yudhoyono ini berbagi cerita soal belum pernah ada momen secara khusus pergi makan malam bersama keluarga setelah wafatnya Ani Yudhoyono.

Annisa menuliskan sepenggal kisah itu lewat kolom keterangan potret yang menampilkan kebersamaan SBY dan cucu-cucunya, Almira Tunggadewi dan Gayatri Idalia Yudhoyono. Foto tersebut diunggah melalui akun pribadinya.

"'Malam minggu keluarga Yudhoyono' setelah kepergian Memo kita sekeluarga belum pernah khusus pergi keluar untuk makan malam keluarga, biasanya hanya mampir makan ketika pulang dari ziarah di resto sekitar TMP Kalibata," tulis Annisa.

Namun Sabtu, 2 November 2019, jadi momen malam minggu yang berbeda bagi SBY dan keluarga. Kala itu, pria berusia 70 tahun ini mengajak keluarga tercinta untuk menikmati makan malam di luar.

 

"Khusus Malam minggu ini Pepo mengajak kami makan keluar, dan kami mencari resto yang belum pernah Pepo datangi bersama Memo, untuk menghindari kesedihan akan kenangan bersama Memo," tambah Annisa Pohan.

Selain berbagi kisah, Annisa Pohan turut menyampaikan hal lain. Perempuan kelahiran Boston, Massachusetts, Amerika Serikat ini memohon doa khusus untuk SBY agar dapat melanjutkan hidup tanpa Ani Yudhoyono di sisinya.

"Mohon doanya semoga Pepo mulai bisa pelan-pelan lebih sering lagi keluar rumah dan melanjutkan hidup tanpa Memo dengan kuat dan menemukan kebahagiaannya kembali," tulis Annisa.

Sebelum mengakhiri keterangan, Annisa juga menyebut cucu-cucu selalu setia menemani SBY. "Foto ini Pepo dengan 2 cucu perempuannya yang selalu setia menemani Pepo (Selain Airlangga dan Sakti)" tutupnya.

Seperti yang diketahui, istri presiden ke-6 RI SBY, Ani Yudhoyono wafat di National University Hospital, Singapura, Sabtu, 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu setempat, setelah berjuang melawan kanker darah yang dideritanya.