Brilio.net - Kaesang Pangarep, anak Presiden Joko Widodo akan melangsungkan pernikahan dengan Erina Gudono di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu (10/12) mendatang.

Jelang hari bahagianya itu, Kaesang dan Erina menggelar foto prewedding mengenakan pakaian adat dari sejumlah provinsi di Indonesia, salah satunya Papua. Sayangnya, prewedding anak bungsu Presiden Jokowi itu malah menuai kritikan dari aktivis Papua.

"Foto prewedding @kaesangp: Noken khas Wamena. Harusnya pake koteka. Bukan sali. Di Wamena sali biasanya hanya dipake oleh perempuan. Sali/cawat yg di foto itu khas pesisir pantai selatan (mimika we, Asmat, Merauke dan sekitarnya). Mungkin konsepnya yg penting Papua," tulisnya dalam unggahan, dikutip brilio.net dari akun Twitter @ArnoldBelau, Selasa (6/12).

 

 

Kritikan soal foto prewedding Kaesang disebut tidak sesuai busana adat laki-laki Papua. Ia menyebut busana seperti rok atau Sali yang dikenakan Kaesang, bukanlah busana lelaki tapi busana bawahan yang merupakan busana adat perempuan Papua atau Wamena.

prewedding Kaesang dikritik  © 2022 berbagai sumber

foto: Twitter/@ArnoldBelau

Tak hanya orang asli Papua yang turut memberikan kritikan, namun beberapa aktivis lainnya juga ikut angkat bicara soal foto prewedding Kaesang dan Erina.

"Siapapun dia, tanpa terkecuali! Menjadi bagian dari Bangsa Papua tdk harus mengunakan busana adat istiadat dgn sembarangan, ini bagian dari pelecehan. Ko tidak tahu betapa sakitnya ketika pakean adat (koteka) di cap primitif, melangar UU pronografi dll. Enaknya jadi pendatang Yaaa?," tulis pemilik akun Twitter @jefry_wnd.

prewedding Kaesang dikritik  © 2022 berbagai sumber

foto: Twitter/@jefry_wnd