Sengketa hukum baru muncul setelah kematian aktris Taiwan Barbie Hsu. Pada 7 Juli 2025, media Tiongkok 163 melaporkan bahwa mantan suami Hsu, Wang Xiaofei, telah menggugat Koo Jun Yup, yang lebih dikenal sebagai DJ Koo, dengan tuduhan penggelapan dana.
Menurut informasi yang disampaikan oleh KBIZoom pada Rabu, 9 Juli 2025, Wang menuduh DJ Koo menyalahgunakan dana pendidikan yang disiapkan untuk kedua anak mereka. Ia mengklaim bahwa DJ Koo telah mentransfer seluruh dana tersebut ke Korea Selatan dan menggunakannya untuk membeli sebuah hunian mewah di Gangnam, Seoul.
Wang dilaporkan telah menyerahkan laporan bank yang terperinci ke pengadilan sebagai bukti, menuntut Koo untuk mengembalikan 87 juta New Taiwan Dollar, yang setara dengan sekitar Rp48 miliar. Pengadilan telah resmi menerima kasus ini dan diperkirakan akan segera memulai persidangan.
Menambah drama, ibu Wang Xiaofei, Zhang Lan, juga mengajukan laporan yang meminta penyelidikan polisi terhadap keluarga Barbie Hsu. Ia menuduh mereka melelang perhiasan dan aset warisan mendiang menantunya secara ilegal sebelum harta warisan tersebut dibagi secara hukum.
DJ Koo, Wang Xiaofei, dan keluarga Hsu belum memberikan tanggapan resmi mengenai kabar ini. Beberapa laporan menyebutkan bahwa Koo telah kembali ke Korea Selatan, sementara adik Hsu, Dee Hsu, terlihat bepergian ke Seoul dan tampak sangat tertekan, memicu spekulasi bahwa keluarga tersebut sedang mempersiapkan diri untuk gugatan hukum yang akan datang.
Sebelumnya, ibunda Hsu juga memicu kontroversi dengan menjual rumah mewah putrinya. Para penggemar yang tidak setuju dengan keputusan tersebut menuduhnya menggunakan foto Hsu untuk menarik perhatian.
Melansir VN Express pada 3 Juli 2025, laporan dari Sohu mengungkap bahwa ibu Hsu, Huang Chunmei, berupaya menjual rumah besar tersebut. Ini diduga karena hipotek yang belum dibayar, yang membuat properti tersebut berisiko diambil alih bank.
Namun, nilai properti yang tinggi dan pasar real estat yang sedang lesu saat ini membuatnya sulit menemukan pembeli. Dimsum Daily melaporkan bahwa rumah besar Hsu bernilai 460 juta dolar Taiwan (sekitar Rp257 miliar), dengan pembayaran hipotek bulanan melebihi 1 juta dolar Taiwan (sekitar Rp559 juta).
Semakin memperburuk keadaan, Huang menyebutkan dalam sebuah pernyataan bahwa ia telah "memimpikan putrinya," yang kemudian memunculkan spekulasi bahwa itu merupakan taktik untuk mengalihkan perhatian media dari masalah keuangan keluarga. Huang juga dilaporkan mencari simpati dari orang-orang di sekitarnya, termasuk mantan menantunya, Wang Xiaofei.
Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa Wang telah mendelegasikan masalah mengenai warisan kepada pengacaranya dan menghindari interaksi lebih lanjut dengan keluarga Hsu.
Pada Maret 2025, pengadilan Taiwan memutuskan bahwa harta warisan Hsu akan dibagi rata antara DJ Koo dan kedua anaknya dengan Wang. Sebagai wali sah mereka, Wang akan mengawasi warisan mereka hingga keduanya dewasa, menurut laporan dari The Standard.
Media Taiwan, termasuk China Times, melaporkan pada 3 Maret 2025, bahwa aset bintang Meteor Garden itu diperkirakan mencapai 600 juta yuan atau sekitar Rp1,4 triliun. Sumber terpisah menyebut bahwa Wang tidak berencana memindahkan anak-anaknya dari Taiwan ke Beijing dan akan memprioritaskan kesejahteraan mereka dalam setiap keputusan.
Sementara itu, ibunda Hsu blak-blakan menuduh mantan menantunya sebagai pembohong di akun media sosial pribadinya. Ia menuliskan, "Dia adalah pembohong, dan saya adalah orang bodoh," yang secara langsung ditujukan kepada Wang.
Di waktu bersamaan, media Taiwan mempublikasikan wawancara eksklusif dengan Huang. Di sana, ia menyatakan, "Selama anak-anak baik-baik saja, itu saja yang penting. Saya sudah tua dan tidak punya kekuatan lagi. Saya patah hati karena putriku yang berbakti telah meninggal. Tolong jangan mengajukan pertanyaan yang tidak berdasar atau menambah kesedihan saya."
Koo sempat mengatakan di media sosial bahwa dia berencana mentransfer bagian warisannya pada ibu Hsu, dengan mengatakan, "Semua aset Hsu yang diperoleh dengan susah payah ditujukan untuk melindungi keluarganya yang terkasih, jadi saya bermaksud untuk memberikan bagian saya pada ibu mertua saya."
Namun, pakar hukum di Taiwan menunjukkan bahwa hak waris bersifat pribadi dan tidak dapat ditransfer ke individu lain. Jika Koo secara resmi melepaskan hak warisnya, seluruh kekayaan Hsu akan diturunkan pada anak-anaknya.
Recommended By Editor
- Momen mengharukan pemakaman Barbie Hsu selang sebulan meninggal, DJ Koo nangis saat peluk abu jenazah
- Sebulan berlalu, abu kremasi Barbie Hsu masih disimpan di rumah, bikin tetangga tak nyaman
- Keluarga Barbie Hsu rayakan ulang tahun pernikahan mendiang, tuai kontroversi publik
- 6 Fakta warisan dan hak asuh anak Barbie Hsu, aset Rp458 Miliar diberikan kepada ibu dan anaknya
- DJ Koo angkat bicara soal harta warisan Barbie Hsu, minta publik untuk hentikan hoax
- 10 Potret dulu dan kini kampus Ying De 'Meteor Garden', tempat ikonik Sanchai-Dao Ming Si rajut cinta
































