Barbie Hsu, aktris terkenal Taiwan, meninggal dunia hampir sebulan yang lalu, tepatnya pada 2 Februari 2025. Meskipun waktu berlalu, berita seputar kepergiannya masih hangat diperbincangkan, terutama oleh media lokal seperti China Times. Menariknya, abu kremasi Barbie masih disimpan di rumahnya hingga 27 Februari 2025, yang membuat beberapa tetangga merasa tidak nyaman dengan situasi ini.
Menurut laporan dari KBIZoom, adik perempuan Barbie, Dee Hsu, yang juga seorang selebritas, mengungkapkan bahwa mendiang menginginkan pemakaman yang ramah lingkungan, di mana ia ingin dimakamkan di bawah pohon. Namun, hingga saat ini, keluarga masih mencari lokasi yang tepat untuk peristirahatan terakhir Barbie.
Suami Barbie, Koo Jun Yup, yang dikenal sebagai DJ Koo, mengaku sedang mempertimbangkan alternatif lain untuk tempat pemakaman, karena ia ingin memiliki ruang independen untuk mengunjungi Barbie kapan saja. Keluarga juga sedang mencari tempat yang aman untuk menyimpan abu kremasi atau bahkan mendirikan patung sebagai penghormatan bagi sang aktris.
Di sisi lain, Longyan, perusahaan pemakaman ternama di Taiwan, sempat mengklaim akan menyumbangkan 10 juta NTD (sekitar Rp5 miliar) untuk mendukung pemakaman Barbie. Namun, klaim tersebut dibantah oleh pihak perusahaan. Media Taiwan ET Today melaporkan bahwa keluarga Barbie menolak lokasi pemakaman yang ditawarkan oleh Longyan, sehingga pencarian lokasi yang sesuai masih berlanjut.
Sementara itu, DJ Koo masih berjuang mengatasi kesedihan yang mendalam setelah kehilangan Barbie. Berat badannya dilaporkan turun sekitar enam kilogram karena tidak bisa makan dengan baik sejak kepergian istrinya. Ia juga menangguhkan semua kegiatan publik, termasuk penampilan DJ dan pertemuan dengan penggemar.
Drama hak asuh dan warisan Barbie Hsu
Di tengah kesedihan ini, drama mengenai hak asuh anak dan warisan Barbie Hsu pun berlanjut. Dalam wawancara eksklusif, ibunda Barbie, Huang Chunmei, menyatakan bahwa yang terpenting adalah kesejahteraan anak-anaknya. Namun, ia juga mengungkapkan kesedihannya yang mendalam dan meminta agar tidak ada pertanyaan yang menambah beban emosionalnya.
Chunmei sempat mengungkapkan kekecewaannya di media sosial, dengan menyebut mantan suami Barbie, Wang Xiaofei, sebagai pembohong. Diketahui bahwa Barbie meninggalkan aset sekitar 600 juta yuan (sekitar Rp1,4 triliun), dan Wang sebagai wali sah anak-anak mereka mungkin berhak mengelola dua pertiga dari warisan tersebut.
Pernyataan DJ Koo tentang warisan Barbie Hsu
DJ Koo berencana mengambil tindakan hukum untuk melindungi hak-hak anak-anaknya dan memastikan bahwa tidak ada pihak yang dapat mengganggu hak mereka. Ia menegaskan bahwa aset yang dimiliki Barbie adalah hasil kerja kerasnya untuk keluarga. Koo juga menyatakan bahwa ia akan memberikan wewenang penuh atas aset tersebut kepada ibu mertuanya, sementara hak pengelolaan untuk anak-anak akan dipegang oleh Wang Xiaofei hingga mereka berusia 18 tahun.
Kabar kematian Barbie Hsu
Barbie Hsu meninggal secara tiba-tiba saat berlibur di Jepang. Ia terjangkit influenza yang menyebabkan komplikasi pneumonia akut. Kematian Barbie dikonfirmasi oleh keluarganya melalui pernyataan resmi.
Koo Jun Yup menyatakan rasa duka yang mendalam, menganggap Barbie sebagai malaikat yang telah kembali ke surga. Setelah pemakaman dan kremasi di Jepang, abunya dipulangkan ke Taiwan pada 5 Februari 2025.
Recommended By Editor
- Tahu-tahu ngeblank dan melamun tanpa sebab? Fix lagi terkena "ngang ngong" yang lagi viral
- 6 Fakta warisan dan hak asuh anak Barbie Hsu, aset Rp458 Miliar diberikan kepada ibu dan anaknya
- DJ Koo angkat bicara soal harta warisan Barbie Hsu, minta publik untuk hentikan hoax
- 10 Potret dulu dan kini kampus Ying De 'Meteor Garden', tempat ikonik Sanchai-Dao Ming Si rajut cinta
- Keluarga Barbie Hsu tak gelar pemakaman, ternyata alasannya cerminkan kebiasaan terpuji mendiang
- Kisah pilu DJ Koo berjuang melawan kesedihan usai kehilangan mendadak cinta sejatinya, Barbie Hsu