Brilio.net - Kabar meninggalnya model majalah dewasa, Novi Amelia menggemparkan publik. Dilansir brilio.net dari Liputan6.com, Rabu (16/2) Novi ditemukan tak bernyawa di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/2). Menurut keterangan dari sumber yang sama, Novi diketahui meninggal karena bunuh diri.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengungkapkan bahwa pihak berwajib telah menggali informasi dari dua orang saksi kunci yang mengetahui secara detail kronologi kasus dugaan bunuh diri tersebut.

Menurut saksi, sebelum meninggal Novi Amelia sempat duduk di balkon belakang lantai 8 apartemen. Melihat gerak geriknya, saksi mata berusaha mencegah agar Novi tak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Iya dia (korban) awalnya duduk di balkon, terus dari saksi menyampaikan 'mohon jangan loncat'. Itu disampaikan dari bawah," kata Budhi seperti dilansir dari Liputan6.com.

Tak tinggal diam, saksi bergegas menghampiri Novi, berniat mencegah niat mengerikan itu. Namun sayang, sesampainya saksi di atas dia justru melihat pemandangan mengerikan, di mana Novi telah tergeletak tak bernyawa di bawah apartemen.

"Saksi naik ke atas, tapi pintu di kunci dari dalam. Akhirnya saksi dobrak. Tapi almarhumah sudah loncat," ujar dia.

Dari hasil penyelidikan sementara, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa penyebab meninggalnya korban murni akibat bunuh diri.

"Sampai saat ini kami masih menduga almarhumah bunuh diri," kata dia memungkasi.

Tentunya kejadian ini menjadi pelajaran, karena bunuh diri bukan solusi untuk menyelesaikan suatu masalah. Jika kamu mengetahui akan hal itu, maka lebih baik segera menghubungi pihak berwajib agar nyawa orang tersebut dapat diselamatkan.

Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa mengunduh aplikasi Sahabatku:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Bisa pula menghubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Kami juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.