Brilio.net - Istilah standar deviasi sudah nggak asing lagi bagi mahasiswa ekonomi maupun akuntansi. Pasalnya rumus standar deviasi berkaitan erat dengan data statistik yang membantu kamu menganalisis maupun menguji suatu data. Lantas, apa itu standar deviasi?

Standar deviasi adalah suatu nilai yang menunjukkan tingkat penyebaran terhadap nilai rata-rata data tersebut. Standar deviasi digunakan untuk menunjukkan seberapa dekat atau jauh data individu dari nilai rata-rata (mean) data tersebut.

Semakin kecil standar deviasi, berarti data lebih konsisten atau homogen. Semakin besar standar deviasi, berarti data lebih bervariasi atau heterogen. Untuk menghitung standar deviasi menggunakan rumus tersendiri.

Nah, supaya kamu lebih paham tentang rumus standar deviasi, yuk simak ulasan lengkapnya mulai dari pengertian, fungsi dan contoh serta pembahasan yang mudah dipahami, seperti yang telah brilio.net himpun dari berbagai sumber pada Jumat (13/10).

Pengertian standar deviasi.

Rumus standar deviasi © 2023 brilio.net

Rumus standar deviasi
freepik.com

Standar deviasi adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar variasi atau penyebaran data dalam suatu sampel atau populasi. Standar deviasi menunjukkan seberapa dekat atau jauh data individu dari nilai rata-rata (mean) data tersebut. Semakin kecil standar deviasi, berarti data lebih konsisten atau homogen. Semakin besar standar deviasi, berarti data lebih bervariasi atau heterogen.

Adapun pengertian penting dalam standar deviasi, yaitu:

1. Rata-rata (Mean)

Nilai rata-rata adalah jumlah total dari semua data dibagi oleh jumlah data. Standar deviasi mengukur sejauh mana data-data ini berbeda dari rata-rata.

2. Dispersi

Standar deviasi menggambarkan seberapa merata atau tidak meratanya data di sekitar rata-rata. Semakin tinggi standar deviasi, semakin besar variasi atau penyebaran data. Sebaliknya, semakin rendah standar deviasi, semakin dekat nilai-nilai data dengan rata-rata.

3. Pengukuran ketidakpastian

Standar deviasi juga digunakan untuk mengukur tingkat ketidakpastian dalam data statistik. Semakin besar standar deviasi, semakin tidak pasti kita dalam memprediksi nilai spesifik dalam kumpulan data.

4. Interpretasi

Standar deviasi dapat digunakan untuk membandingkan dua atau lebih kelompok data. Kelompok data dengan standar deviasi yang lebih rendah cenderung lebih homogen daripada kelompok data dengan standar deviasi yang lebih tinggi.

5. Simbol

Simbol standar deviasi populasi adalah σ (sigma), sedangkan simbol standar deviasi sampel adalah s. Standar deviasi populasi digunakan ketika seluruh populasi diamati, sedangkan standar deviasi sampel digunakan ketika hanya sebagian kecil dari populasi yang diamati.

Standar deviasi adalah alat yang penting dalam analisis statistik, dan informasi yang diberikannya membantu kamu memahami karakteristik dan variasi dalam data. Standar deviasi digunakan dalam berbagai bidang, termasuk statistik, ilmu sosial, ilmu ekonomi, ilmu alam, dan ilmu keuangan, untuk mengevaluasi dan memahami data yang dikumpulkan.