Brilio.net - Bangun datar dan bangun ruang adalah dua materi yang sudah familiar dalam ilmu matematika. Bangun datar adalah suatu konsep dalam geometri yang merujuk pada bangun-bangun geometri dua dimensi, yaitu bangun yang hanya memiliki panjang dan lebar tanpa dimensi ketiga (tinggi). Contohnya seperti segitiga, persegi, persegi panjang, dan masih banyak lagi.

Sementara bangun ruang adalah konsep geometri yang merujuk pada bangun yang memiliki tiga dimensi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Bangun ruang mempunyai volume dan luas permukaan, sementara bangun datar hanya memiliki luas permukaan. Contohnya adalah bangun ruang balok dan kubus.

Nah, kali ini brilio.net bakal mengupas tuntas mengenai rumus luas permukaan balok dan kubus lengkap dengan sifat bangun ruangnya, dan contoh soal yang dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu (11/10).

Rumus luas permukaan balok dan kubus.

rumus luas permukaan balok dan kubus © berbagai sumber

foto: freepik.com

Luas permukaan balok dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Luas Permukaan = 2 x (Panjang x Lebar + Panjang x Tinggi + Lebar x Tinggi)

Dalam rumus ini, "Panjang" adalah panjang balok, "Lebar" adalah lebar balok, dan "Tinggi" adalah tinggi balok. Masing-masing dari ketiga komponen ini diukur dalam satuan yang sama, seperti sentimeter atau meter. Luas permukaan balok dapat dihitung dengan menggantikan nilai-nilai panjang, lebar, dan tinggi dengan angka yang sesuai.

Sementara luas permukaan kubus dapat dihitung dengan rumus berikut:

Luas Permukaan = 6 x (Sisi × Sisi)

Dalam rumus ini, "Sisi" adalah panjang sisi kubus. Untuk menghitungnya, kamu hanya perlu mengalikan panjang sisi dengan sisi dan kemudian hasilnya dikalikan dengan 6, karena kubus memiliki 6 sisi yang semuanya berbentuk persegi dengan panjang sisi yang sama.