Brilio.net - Setiap hari, kamu tentu merasakan udara yang berembus dari berbagai arah. Hal ini tentu disebabkan karena keberadaan suhu. Tak cuma udara, setiap benda yang ada di alam semesta ini juga mempunyai suhu.

Tak terkecuali tubuhmu yang bisa kamu rasakan setiap harinya. Jika kondisi suatu benda terasa dingin, maka dikatakan suhu pada benda tersebut rendah. Sebaliknya, jika kondisi suatu benda terasa panas, maka suhu pada benda tersebut tinggi.

Nah, biasanya pelajaran tentang suhu menjadi salah satu materi yang masuk di mata pelajaran fisika. Konversi suhu adalah proses mengubah suhu dari satu skala ke skala lainnya. Terdapat tiga skala suhu yang umum digunakan, yakni Celsius, Fahrenheit, dan Kelvin.

Kemampuan untuk melakukan konversi suhu menggunakan rumus konversi suhu adalah keterampilan yang sangat berguna dalam berbagai bidang. Seperti ilmu pengetahuan, teknik, dan masak-memasak, serta memahami suhu dalam berbagai konteks sehari-hari. Dengan pemahaman tentang rumus konversi suhu, kamu dapat dengan cepat dan tepat menghitung suhu dalam berbagai skala.

Buat kamu yang mungkin sedang kebingungan, tenang saja, kali ini brilio.net bakalan merangkum dari berbagai sumber, rumus konversi suhu, pengertian jenis, contoh soal dan cara pengerjaannya, Jumat (27/10).

Rumus konversi suhu freepik.com

foto: freepik.com

Pengertian Rumus Konversi Suhu

Konversi suhu adalah proses mengubah suhu dari satu skala pengukuran suhu ke skala lainnya. Pada umumnya, terdapat tiga skala suhu yang paling umum digunakan, yaitu Celsius (°C), Fahrenheit (°F), dan Kelvin (K).

Rumus konversi suhu adalah merupakan alat hitung yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan, teknik, masak-memasak, dan dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari. Adapun pada suhu, terdapat beberapa jenis skala suhu. Nah, sebelum mempelajari apa itu rumus konversi suhu, mari ketahui dulu jenis-jenis suhu.

Jenis-jenis Skala Suhu

1. Celsius (°C)

Skala Celsius adalah skala suhu yang paling umum digunakan di seluruh dunia, dan digunakan dalam kebanyakan situasi sehari-hari. Titik referensi skala ini adalah titik beku air pada 0°C dan titik didih air pada 100°C di tekanan atmosfer standar.

2. Fahrenheit (°F)

Skala Fahrenheit umumnya digunakan di Amerika Serikat dan beberapa negara lain. Titik referensi skala ini adalah titik beku air pada 32°F dan titik didih air pada 212°F di tekanan atmosfer standar.

3. Kelvin (K)

Skala Kelvin adalah skala suhu yang digunakan dalam ilmu pengetahuan, terutama fisika dan kimia. Kelvin tidak menggunakan tanda derajat (°) dan dimulai dari nol absolut, yang merupakan suhu paling rendah yang mungkin, di mana semua gerakan molekuler berhenti. Titik beku air dalam skala Kelvin adalah 273.15 K, dan titik didih air adalah 373.15 K.