Brilio.net - GDP (Gross domestic product) atau Produk Domestik Bruto adalah salah satu indikator untuk mengukur perekonomian suatu negara. Secara sederhana, rumus GDP adalah rumus untuk menghitung jumlah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat di suatu negara dalam periode tertentu.

Ada beberapa cara untuk menghitung GDP, seperti pendekatan pendapatan, pendekatan pengeluaran, dan pendekatan produksi. Untuk membedah rumus GDP lebih lanjut, berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, Senin (30/10), ulasan lengkap tentang rumus GDP mulai dari pengertian, jenis, manfaat, dan contoh soal. Yuk simak di bawah ini!

Pengertian GDP (Gross domestic product).

Rumus GDP © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

GDP adalah singkatan dari Gross Domestic Product, atau dalam bahasa Indonesia disebut Produk Domestik Bruto (PDB). GDP adalah jumlah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat di suatu negara dalam periode tertentu. GDP mencerminkan kinerja ekonomi dan kesejahteraan suatu negara.

Berikut adalah beberapa pengertian GDP menurut ahli:

- Menurut Mankiw (2007), GDP adalah jumlah produk barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam satu tahun.

- Menurut Sadono (2010), GDP merupakan nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya per tahun).

- Menurut Prasetyo (2011), GDP adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan atau diproduksi oleh seluruh warga masyarakat pada suatu wilayah negara yang bersangkutan (termasuk produksi warga negara asing di negara tersebut) dalam periode tertentu, biasanya dalam satu tahun.

- Menurut McEachern (2000), GDP artinya mengukur nilai pasar dari barang dan jasa akhir yang diproduksi oleh sumber daya yang berada dalam suatu negara selama jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.

- Menurut Herlambang dkk (2001), GDP adalah total pendapatan yang dihasilkan di dalam suatu negara, termasuk pendapatan orang asing yang bekerja di dalam suatu negara.