Brilio.net - Pernahkah kamu melihat kaca pembesar yang membantu melihat objek kecil menjadi lebih besar? Ternyata kaca pembesar itu ada kaitannya dengan cermin cembung. Nah, cermin cembung merupakan salah satu jenis cermin lengkung yang memiliki permukaan melengkung ke luar.

Cermin cembung memiliki sifat-sifat bayangan yang unik, yaitu maya, tegak, dan diperkecil. Oleh sebab itu, cermin cembung bisa memperbesar objek kecil.

Cermin cembung juga memiliki beberapa fungsi yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, seperti kaca spion, kaca pengawas, lup, dan alat optik lainnya. Namun, bagaimana cara menghitung jarak bayangan, perbesaran bayangan, dan jarak fokus pada cermin cembung?

Nah, pada ilmu fisika cermin cembung memiliki perhitungan rumusnya tersendiri. Rumus cermin cembung cukup mudah untuk dipahami. Bagi kamu yang kebingungan memahami rumus cermin cembung coba deh simak ulasan artikel ini hingga selesai.

Kali ini brilio.net mengulik secara lengkap rumus cermin cembung mulai dari pengertian, sifat, fungsi contoh soal dan cara pengerjaannya yang mudah dipahami seperti dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (15/11).

Pengertian cermin cembung.

rumus cermin cembung © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Cermin cembung adalah jenis cermin optik yang memiliki permukaan lengkung ke luar, sehingga membentuk kurva melengkung yang menghadap ke luar. Sifat cermin cembung ini menyebabkan pancaran cahaya dari cermin tersebut tampak berasal dari satu titik tertentu di belakang cermin. Dengan kata lain, cermin cembung memiliki titik fokus di belakang cermin, dan sinar-sinar yang datang sejajar akan tampak berasal dari titik fokus tersebut setelah dipantulkan oleh cermin.

Beberapa karakteristik cermin cembung meliputi:

1. Titik Fokus (f): Cermin cembung memiliki titik fokus di belakang cermin. Jarak dari titik fokus ke permukaan cermin biasanya disebut sebagai fokus cermin.

2. Perbesaran: Cermin cembung dapat memperbesar objek yang terletak di depannya. Besar perbesaran bergantung pada posisi objek dan jenis cermin.

3. Bayangan Terbalik: Bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung cenderung terbalik, yaitu atas-bawah terbalik, meskipun dapat membesar atau memperkecil objek tergantung pada posisi relatif objek dan cermin.

4. Penggunaan: Cermin cembung sering digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai kaca spion kendaraan, kaca pembesar, dan dalam berbagai sistem optik seperti kacamata dan lensa kamera.

Cermin cembung memiliki berbagai aplikasi praktis dan penting dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari, terutama karena kemampuannya untuk memfokuskan cahaya dan menghasilkan bayangan yang dapat diperbesar.