Ciri-ciri teks negosiasi.

Contoh teks negosiasi dalam kehidupan sehari-hari © 2023 brilio.net

foto: pexels.com

 

1. Memiliki tujuan yang jelas.

Teks negosiasi ditulis dengan tujuan untuk mencapai kesepakatan atau penyelesaian masalah antara pihak-pihak yang terlibat. Tujuan tersebut mungkin mencakup pembagian sumber daya, penyelesaian perselisihan, atau mencapai kesepakatan bersama.

2. Mengandung argumen dan pendapat.

Teks negosiasi mencakup argumen dan pendapat yang disampaikan oleh masing-masing pihak. Pihak-pihak tersebut menyajikan alasan, fakta, dan logika untuk mendukung posisi dan mempengaruhi pihak lain.

3. Mengutamakan komunikasi yang terbuka.

Teks negosiasi mempromosikan komunikasi yang terbuka dan jujur antara pihak-pihak yang terlibat. Pihak-pihak saling berbagi informasi, kepentingan, dan kebutuhannya untuk mencapai pemahaman yang lebih baik.

4. Menawarkan tawaran.

Teks negosiasi berisi tawaran, proposal, atau solusi yang diajukan oleh pihak-pihak yang terlibat. Pihak-pihak berusaha untuk menemukan kesepakatan dengan mengajukan ide-ide konkret atau kompromi yang mungkin memenuhi kepentingan bersama.

5. Menggunakan strategi komunikasi.

Teks negosiasi melibatkan penggunaan strategi komunikasi yang efektif untuk mencapai tujuan negosiasi. Strategi tersebut dapat mencakup pendekatan persuasif, taktik kompromi, atau pendekatan lain yang sesuai dengan situasi dan kepentingan pihak-pihak yang terlibat.

6. Menggambarkan penyelesaian atau kesepakatan.

Teks negosiasi menyimpulkan dengan menjelaskan penyelesaian atau kesepakatan yang telah dicapai antara pihak-pihak yang terlibat. Ini mencakup detail tentang kompromi yang dibuat, tanggung jawab masing-masing pihak, atau langkah-langkah selanjutnya yang perlu diambil.

7. Menggunakan bahasa yang diplomatis.

Teks negosiasi menggunakan bahasa yang sopan, diplomatis, dan menghormati pihak lain. Pilihan kata yang tepat dan penggunaan bahasa yang tidak memicu konflik sangat penting untuk mempertahankan atmosfer yang kooperatif selama proses negosiasi.

8. Bersifat fleksibel.

Teks negosiasi mungkin berubah dan berkembang seiring dengan perjalanan negosiasi. Pihak-pihak yang terlibat harus siap untuk melakukan penyesuaian, menggali opsi baru, atau mencari solusi alternatif yang memenuhi kepentingan semua pihak.

9. Berorientasi pada win-win solution.

Teks negosiasi berusaha mencapai solusi yang menguntungkan semua pihak yang terlibat (win-win solution). Tujuan utamanya adalah untuk mencapai hasil yang memuaskan dan memenuhi kepentingan bersama, bukan hanya memenangkan satu pihak atas yang lain.