Brilio.net - Dalam dunia pendidikan, karya ilmiah sangat erat kaitan dengan akademisi atau mahasiswa dan siswa. Karya ilmiah merupakan sebuah karya yang diterbitkan dari hasil berbagai macam riset yang dilakukan seseorang. Misalnya seorang siswa atau mahasiswa diminta membuat karya ilmiah penelitian dalam tugas biologi, penelitian tersebut akan berisi hasil riset secara pustaka maupun praktek di laboratorium.

Setelah melakukan penelitian biasanya, siswa akan diminta membuat laporan dalam bentuk karya ilmiah. Dalam karya ilmiah biasanya termuat kata pengantar. Kata pengantar karya ilmiah merupakan bagian awal dari sebuah karya ilmiah. Dalam buku ilmiah juga penting, sebab berisi tentang pengantar dari isi karya ilmiah tersebut.

Supaya kamu memahami kata pengantar karya ilmiah ini lebih lengkap, berikut brilio.net sajikan contoh kata pengantar karya ilmiah dan pengertian serta cara membuatnya. Contoh kata pengantar karya ilmiah ini diharapkan dapat memberikan kamu pemahaman secara komprehensif terkait kata pengantar ini.

Contoh kata pengantar karya ilmiah ini juga dapat menjadi pedoman kamu dalam membuat kata pengantar karya ilmiah. Langsung saja, contoh kata pengantar karya ilmiah yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (16/1).

 

Pengertian kata pengantar karya ilmiah

Contoh kata pengantar karya ilmiah dan cara membuatnya © 2023 brilio.net

foto: pexels.com

Kata pengantar dalam karya ilmiah merupakan bagian dari dokumen tersebut yang berisi pengantar atau pembukaan dari penulis atau penyusun karya ilmiah. Tujuan dari kata pengantar adalah untuk memberikan gambaran umum tentang isi karya ilmiah tersebut, mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang berperan dalam penyusunan karya ilmiah, serta menyatakan alasan dan tujuan penulis dalam menyusun karya ilmiah tersebut.

Kata pengantar biasanya diletakkan pada bagian awal dari karya ilmiah dan menjadi salah satu bagian penting yang harus ada dalam sebuah karya ilmiah, terutama pada makalah, skripsi, tesis, atau disertasi. Isi dari kata pengantar juga harus disampaikan dengan bahasa yang jelas, lugas, dan formal. Selain itu, penulis harus memperhatikan aturan penulisan dan format penulisan kata pengantar yang sesuai dengan standar akademik yang berlaku.

 

Cara membuat kata pengantar karya ilmiah

Contoh kata pengantar karya ilmiah dan cara membuatnya © 2023 brilio.net

foto: pexels.com

1. Menentukan tujuan dan tujuan karya ilmiah.

Sebelum mulai menulis kata pengantar, pertama-tama kamu harus menentukan tujuan dan tujuan dari karya ilmiah tersebut. Tujuan dan tujuan tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun kata pengantar.

2. Menyusun daftar pihak yang terlibat.

Setelah menentukan tujuan dan tujuan karya ilmiah, selanjutnya kamu perlu membuat daftar pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan karya ilmiah. Pihak-pihak tersebut antara lain pembimbing, dosen, teman-teman, keluarga, atau institusi yang mendukung dalam penelitian.

3. Menyusun kalimat pembuka.

Setelah menentukan daftar pihak-pihak yang terlibat, kamu bisa memulai penyusunan kata pengantar dengan kalimat pembuka yang mencakup pengantar singkat tentang topik karya ilmiah yang akan dibahas.

4. Menyusun kalimat ucapan terima kasih.

Setelah kalimat pembuka, kamu bisa menuliskan kalimat ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan karya ilmiah, seperti pembimbing, dosen, teman-teman, keluarga, atau institusi yang mendukung dalam penelitian. Ucapan terima kasih ini juga bisa disertai dengan alasan mengapa mereka sangat berperan penting dalam penyusunan karya ilmiah.

5. Menjelaskan alasan penyusunan karya ilmiah.

Selanjutnya, kamu bisa menjelaskan alasan atau latar belakang mengapa kita membuat karya ilmiah tersebut, serta hal-hal yang ingin dicapai melalui karya ilmiah tersebut.

6. Menjelaskan isi karya ilmiah.

Setelah itu, kamu bisa menjelaskan secara singkat tentang isi karya ilmiah, topik yang akan dibahas, serta metode atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian.

7. Menutup kata pengantar.

Kamu bisa menutup kata pengantar dengan kalimat penutup yang menyimpulkan tujuan dan harapan dari karya ilmiah tersebut. Setelah menyusun kata pengantar, pastikan untuk melakukan proofreading dan revisi untuk memastikan kesalahan tata bahasa atau penulisan dapat diminimalisir.