Brilio.net - Teks persuasif adalah teks yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca atau pendengar agar melakukan sesuatu yang diinginkan oleh penulis atau pembicara. Salah satu unsur penting dalam teks persuasif adalah kata ajakan, yaitu kata-kata yang mengandung saran, permintaan, atau perintah yang ditujukan kepada pembaca atau pendengar.

Kata ajakan dalam teks persuasif biasanya menggunakan kata-kata yang bersifat mengajak atau menggugah emosi pembaca atau pendengarnya. Nggak hanya itu, biasanya contoh kata ajakan dalam teks persuasif sering diikuti oleh alasan atau manfaat yang akan didapatkan jika mengikuti ajakan tersebut.

Supaya lebih memahami apa saja contoh kata ajakan dalam teks persuasif, berikut brilio.net memberikan ulasan lengkap tentang pengertian, ciri, struktur teks persuasif dan contoh kata ajakan dalam teks persuasif serta penggunaan yang mudah dipahami, dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (28/11) Yuk simak dibawah ini!

Apa itu teks persuasif?

contoh kata ajakan © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Teks persuasif adalah jenis teks yang bertujuan untuk meyakinkan atau mempengaruhi pembaca atau pendengar agar mengikuti atau mendukung suatu pandangan atau tindakan tertentu yang diusulkan oleh penulis atau pembicara. Tujuan utama dari teks persuasif adalah untuk membujuk, meyakinkan, atau mempengaruhi audiens agar menerima argumen atau pandangan penulis.

Umumnya teks persuasif melibatkan penggunaan argumen yang kuat, pemilihan kata-kata yang dapat memengaruhi emosi pembaca, dan penekanan pada keuntungan atau kelebihan dari suatu ide atau tindakan. Beberapa strategi yang sering digunakan dalam teks persuasif termasuk penggunaan fakta dan data untuk mendukung argumen, pemakaian bahasa yang bersifat emosional atau menggugah perasaan, dan penempatan argumen yang logis untuk membangun persuasinya.

Contoh teks persuasif dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti artikel opini, pidato, iklan, surat, atau editorial. Penggunaan teks persuasif sangat umum dalam kehidupan sehari-hari, dari kampanye politik hingga iklan produk.

Selain definisi teks persuasif tersebut, hal yang penting diketahui tentang teks persuasif adalah ciri dan strukturnya. Adapun ciri-ciri teks persuasif sebagai berikut:

1. Memiliki tujuan untuk membujuk atau mengajak pembaca

2. Bersifat subjektif karena isinya merupakan murni pandangan pribadi penulisnya

3. Menggunakan bahasa yang mengajak dan persuasive

4. Menggunakan fakta dan data untuk memperkuat argumen

5. Menggunakan kata-kata yang bersifat persuasif, seperti "ayo", "mari", "sebaiknya", "seharusnya", "wajib", dan lain-lain

Struktur teks persuasif sebagai berikut:

1. Pernyataan pendapat yaitu kalimat yang berisi pendapat atau pandangan penulis mengenai suatu topik.

2. Argumen merupakan alasan atau bukti yang mendukung pendapat penulis.

3. Usai menyatakan pendapat dan argumen yang jelas. Maka penulis atau pembicara perlu melakukan penegasan kembali. Penegasan kembali pendapat yaitu berisi pernyataan ulang pendapat penulis.