Brilio.net - Dalam setiap lingkungan sekolah, proses asimilasi memainkan peran penting dalam membentuk identitas dan pengalaman siswa serta guru. Contoh asimilasi di sekolah merujuk pada penyesuaian individu dari berbagai latar belakang budaya ke dalam norma-norma, nilai-nilai, dan praktik yang dominan di lingkungan pendidikan.

Penerapan asimilasi di sekolah bertujuan membantu siswa dan guru merasakan kesamaan satu sama lain meskipun sebenarnya berbeda. Namun, dibalik tujuan kesatuan dan koherensi, ada kompleksitas yang perlu dipahami secara mendalam.

Dari penggunaan bahasa hingga kurikulum, contoh asimilasi di sekolah memengaruhi dinamika kehidupan di sekolah secara menyeluruh, menyoroti tantangan serta potensi dalam memperkuat integrasi budaya. Sehingga, contoh asimilasi di sekolah menjadi salah satu alat atau wadah bagi siswa dan guru untuk belajar menghargai serta menjadi bagian dari budaya tertentu.

Berikut contoh asimilasi di sekolah yang dapat diterapkan di sekolah, seperti yang dihimpun oleh brilio.net pada Selasa (27/2).

Pengertian asimilasi di sekolah

Contoh asimilasi di sekolah © Freepik

Contoh asimilasi di sekolah
freepik.com

Asimilasi di lingkungan sekolah merujuk pada proses di mana siswa dari latar belakang budaya atau bahasa yang berbeda mampu menyesuaikan diri dan mengadopsi norma-norma, nilai-nilai, bahasa, dan budaya mayoritas yang ada di sekolah.

Asimilasi di sekolah dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk penggunaan bahasa, norma sosial, kurikulum, dan kebijakan sekolah yang diterapkan untuk siswa dan guru. Selain itu, penerapan asimilasi di lingkungan sekolah dapat memiliki konsekuensi yang kompleks.

Meskipun beberapa orang melihat asimilasi sebagai cara untuk menciptakan kesatuan dan integrasi sosial, pendekatan ini juga dapat mengabaikan keberagaman budaya dan mengesampingkan pengalaman serta identitas siswa dari latar belakang minoritas, jadi proses asimilasi di sekolah harus diperhatikan dan dijaga agar tidak melenceng ke arah yang buruk.