Berada dalam satu pulau, kenapa Papua Nugini tidak masuk ke wilayah Indonesia?  

Brilio.net - Papua Nugini adalah sebuah negara di bagian timur Indonesia yang berbatasan langsung dengan provinsi Papua. Meski tidak sebesar Indonesia, Papua Nugini merupakan salah satu negara paling beragam di dunia, dengan lebih dari 850 bahasa daerah. Sebagian besar Papua Nugini masih merupakan hutan hujan yang belum dijelajahi. Dilansir dari laman web Kementerian Luar Negeri RI, Kemerdekaan Papua Nugini terjadi pada 16 September 1975. Pemimpin tertinggi Papua Nugini dipimpin oleh Gubernur Jenderal dan Perdana Menteri. 

Mengingat Papua dan Papua Barat sebagai tetangga dekat merupakan bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia, mengapa Papua Nugini yang juga berada di Pulau Papua tidak berada di bawah kedaulatan Indonesia? Berikut ulasannya dikutip brilio.net dari republicworld Kamis (2/2).

Papua Nugini bukan bagian dari Indonesia karena beberapa sebab. Latar belakang yang memisahkan pulau ini dengan Indonesia  adalah perbedaan kolonialis. Dikutip dari republic world, Jika melihat catatan sejarah, Papua Nugini dan Papua memiliki kolonialisme yang berbeda. Papua Nugini bukanlah bekas jajahan Hindia Belanda. Setelah pecahnya Perang Dunia Pertama, pulau New Guinea terbagi menjadi tiga bagian bagian barat dikuasai oleh Belanda, bagian timur oleh Inggris dan bagian utara oleh Jerman.

Dilansir dari laman web Kementerian Luar Negeri RI. Pada abad ke-19, Jerman menguasai Papua Nugini selama beberapa dekade, tetapi setelah perang dunia I, Liga Bangsa-Bangsa memberi wewenang kepada Australia untuk mengelola wilayah tersebut sebagai mandat Liga Bangsa-Bangsa, yang menjadi wilayah Nugini. Meskipun bagian selatan Papua Nugini diduduki oleh Inggris. Jika kita membandingkan kolonialisme di Papua Barat dan Papua Nugini, keduanya sangat berbeda. Papua Barat memiliki periode kolonialisme yang lebih panjang. Berbeda dengan Papua Nugini yang didiami oleh Jerman, Inggris Raya dan Australia.

foto: slideserve.com

Papua Nugini awalnya tidak terjamah oleh Indonesia. Seperti disebutkan sebelumnya, mungkin karena perbedaan kolonialisme. Setiap wilayah bekas jajahan Hindia Belanda disatukan menjadi satu negara berdaulat, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Papua Nugini dianggap banyak orang sebagai kawasan liar yang dihuni berbagai suku. Padahal, Papua Nugini adalah sebuah negara.

foto: respekt.crimea.ua

Meski relatif kecil, Papua Nugini adalah rumah bagi berbagai suku dengan ciri khasnya masing-masing. Inilah yang membuat Papua Nugini unik. Papua Barat menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi. Lain halnya dengan bahasa resmi yang dimiliki Papua Nugini yaitu bahasa Inggris. Selain itu, terdapat 800 bahasa lainnya yang diakui Negara Papua Nugini.