Brilio.net - Dalam bahasa Indonesia, frasa merupakan gabungan dari dua atau lebih kata yang membentuk satu kesatuan makna. Namun begitu, frasa bukan gabungan kata yang menjadi kalimat. Sebab frasa tidak mempunyai subjek dan predikat sehingga tak dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat.

Umumnya, frasa digunakan untuk memberikan suatu informasi lebih lanjut tentang objek atau subjek dalam suatu kalimat. Adapun frasa terdiri dari beberapa jenis yaitu frasa kata benda (frasa nominal), frasa kata kerja (frasa verbal), frasa kata sifat (frasa adjektival), frasa kata keterangan (frasa adverbial), atau kombinasi dari beberapa jenis frasa.

Setiap frasa memiliki fungsinya masing-masing. Namun pada artikel ini khusus membahas tentang frasa nomina. Lantas apa itu frasa nomina?

Berikut pengertian, ciri, jenis dan contoh kata frasa nomina yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, (27/3).

 

 

 

 

 

Pengertian frasa nomina.

Contoh kata frasa nomina lengkap dengan pengertian dan jenisnya © 2023 brilio.net

foto: Pexels.com

Frasa nomina adalah gabungan dua atau lebih kata yang membentuk sebuah frasa yang berfungsi sebagai kata benda atau nomina. Frasa ini terdiri dari kata-kata yang berbeda dan dapat berupa kombinasi kata kerja dan kata benda, kata sifat dan kata benda, atau bahkan gabungan kata-kata benda lainnya.

Frasa nomina seringkali digunakan untuk menunjukkan suatu konsep atau ide yang lebih kompleks daripada hanya menggunakan satu kata benda saja. Contohnya "buah hati", "uang saku", "buku catatan", "jam tangan", dan lain sebagainya. Frasa nomina sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan dalam penulisan, baik itu dalam bahasa lisan maupun tulisan.

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), frasa nomina didefinisikan sebagai gabungan kata yang memiliki arti benda (nomina) dan tidak dapat dipisahkan, tetapi tidak membentuk suatu klausa. Contohnya, "bunga matahari", "rumah sakit", "pakaian dalam", dan lain sebagainya. Frasa nomina dapat terdiri dari dua atau lebih kata yang membentuk sebuah frasa.

Pengertian yang tidak jauh berbeda juga dikemukakan oleh beberapa ahli seperti Edward Sapir, seorang ahli bahasa. Menurut Edward Sapir, frasa nomina adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk sebuah frasa yang berfungsi sebagai kata benda atau nomina.

Sementara menurut Kridalaksana, seorang ahli linguistik, frasa nomina adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki arti sebagai suatu kesatuan dan berfungsi sebagai sebuah kata benda atau nomina. Selanjutnya, menurut A Chaedar Alwasilah, seorang ahli bahasa, frasa nomina adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk sebuah unit leksikal yang berfungsi sebagai kata benda atau nomina.

Dari ketiga pengertian tersebut, dapat disimpulkan frasa nomina adalah gabungan kata-kata yang membentuk sebuah frasa yang memiliki arti dan fungsi sebagai kata benda atau nomina.

Ciri-ciri frasa nomina dalam bahasa Indonesia.

Contoh kata frasa nomina lengkap dengan pengertian dan jenisnya © 2023 brilio.net

foto: Pexels.com

1. Terdiri dari dua atau lebih kata.

Frasa nomina selalu terdiri dari minimal dua kata atau lebih yang membentuk sebuah frasa.

2. Berfungsi sebagai kata benda.

Frasa nomina berfungsi sebagai sebuah kata benda atau nomina, dan menyatakan suatu objek, tempat, benda, atau ide.

3. Mempunyai makna sendiri.

Frasa nomina memiliki makna atau arti tersendiri dan berbeda dari makna kata-kata yang membentuk frasa tersebut.

4. Tidak dapat dipisahkan.

Kata-kata dalam frasa nomina tidak dapat dipisahkan, artinya apabila kata-kata tersebut dipisahkan, maka akan kehilangan maknanya.

5. Tidak membentuk klausa.

Frasa nomina tidak membentuk klausa atau tidak mengandung subjek dan predikat, sehingga tidak dapat membentuk kalimat yang lengkap.

6. Terdapat hubungan makna antara kata-kata dalam frasa.

Kata-kata dalam frasa nomina terkait dan memiliki hubungan makna yang erat, sehingga membentuk satu kesatuan makna.

Jenis-jenis frasa nomina.

Contoh kata frasa nomina lengkap dengan pengertian dan jenisnya © 2023 brilio.net

foto: Pexels.com

1. Frasa Nomina Biasa.

Frasa nomina biasa terdiri dari dua atau lebih kata yang membentuk frasa, seperti "sepatu kets", "rumah makan", atau "buah naga".

2. Frasa Majemuk.

Frasa majemuk terdiri dari dua atau lebih kata yang membentuk frasa dan memiliki arti yang lebih spesifik dan kompleks. Contoh frasa majemuk adalah "penghapus papan tulis", "kain kasa medis", atau "mesin jahit portable".

3. Frasa Endosentris.

Frasa endosentris adalah frasa nomina yang memiliki hubungan antara kata-kata di dalamnya. Contohnya adalah "buah jeruk", "buah pisang", atau "buah apel".

4. Frasa Eksosentris.

Frasa eksosentris adalah frasa nomina yang tidak memiliki hubungan antara kata-kata di dalamnya. Contohnya adalah "tangan besar", "rumah hijau", atau "buku tebal".

5. Frasa Tetap.

Frasa tetap adalah frasa nomina yang telah dibakukan dan memiliki makna yang telah disepakati oleh masyarakat. Contohnya adalah "perempuan malam", "berita acara", atau "cuci gudang".

6. Frasa Idiomatik.

Frasa idiomatik adalah frasa nomina yang memiliki makna yang tidak bisa ditebak dari makna kata-kata di dalamnya. Contohnya adalah "mata air", "jalan tikus", atau "gigi keropos".

Contoh kata frasa nomina.

Contoh kata frasa nomina lengkap dengan pengertian dan jenisnya © 2023 brilio.net

foto: Pexels.com

1. Buku tulis (frasa nomina biasa)

2. Gelas kaca (frasa nomina biasa)

3. Sekolah dasar (frasa nomina biasa)

4. Sepeda motor (frasa nomina biasa)

5. Rumah sakit (frasa nomina biasa)

6. Mobil mewah (frasa nomina biasa)

7. Sate kambing (frasa nomina biasa)

8. Bunga matahari (frasa nomina biasa)

9. Kacamata hitam (frasa nomina biasa)

10. Sepatu boot (frasa nomina biasa)

11. Roti bakar (frasa nomina biasa)

12. Batu bata (frasa nomina biasa)

13. Kemeja biru (frasa nomina biasa)

14. Kursi lipat (frasa nomina biasa)

15. Jam tangan (frasa nomina biasa)

16. Kunci inggris (frasa nomina biasa)

17. Baju tidur (frasa nomina biasa)

18. Tas ransel (frasa nomina biasa)

19. Topi baseball (frasa nomina biasa)

20. Jalan tol (frasa nomina biasa)

21. Pohon mangga (frasa endosentris)

22. Hewan peliharaan (frasa endosentris)

23. Baju kemeja (frasa endosentris)

24. Bunga mawar (frasa endosentris)

25. Mobil sport (frasa endosentris)

26. Buah jeruk (frasa endosentris)

27. Sepeda gunung (frasa endosentris)

28. Hewan ternak (frasa endosentris)

29. Rumah makan (frasa majemuk)

30. Mesin fotocopy (frasa majemuk)

31. Kursi malas (frasa majemuk)

32. Alat musik (frasa majemuk)

33. Buku referensi (frasa majemuk)

34. Sate ayam madura (frasa majemuk)

35. Lampu tidur (frasa majemuk)

36. Pelajaran matematika (frasa majemuk)

37. Kain kasa medis (frasa majemuk)

38. Mesin jahit portable (frasa majemuk)

39. Penghapus papan tulis (frasa majemuk)

40. Hujan deras (frasa eksosentris)

41. Air tawar (frasa eksosentris)

42. Buku tebal (frasa eksosentris)

43. Pohon besar (frasa eksosentris)

44. Rumah hijau (frasa eksosentris)

45. Tangan besar (frasa eksosentris)

46. Bus sekolah (frasa tetap)

47. Baju batik (frasa tetap)

48. Makan siang (frasa tetap)

49. Perempuan malam (frasa tetap)

50. Berita acara (frasa tetap)

51. Cuci gudang (frasa tetap)

52. Mesin ATM (frasa tetap)

53. Kamera CCTV (frasa tetap)

54. Penutup botol (frasa tetap)

55. Kursi roda (frasa tetap)

56. Tanaman hias (frasa tetap)

57. Bunga rampai (frasa tetap)

58. Bus pariwisata (frasa tetap)

59. Jam dinding (frasa tetap)

60. Selai kacang (frasa tetap)

61. Buku harian (frasa tetap)

62. Sepatu olahraga (frasa tetap)

63. Pohon cemara (frasa tetap)

64. Kain songket (frasa tetap)

65. Kursi santai (frasa tetap)