Brilio.net - Tanpa kita sadari penggunaan kalimat ambigu dalam bahasa Indonesia sering ditemukan dalam pengucapan lisan maupun tulisan. Dalam kalimat bahasa Indonesia meletakkan tanda baca saja dapat menimbulkan kebingungan sebab kalimat tersebut bisa bermakna ganda. Kalimat yang multitafsir disebut kalimat ambigu.

Kalimat ambigu berarti suatu kalimat memiliki beberapa makna atau makna ganda. Padahal untuk menyusun kalimat yang baik dan benar harus memiliki satu makna yang bisa dipahami orang lain.

Pengertian kalimat ambigu

Kalimat ambigu adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih arti yang membingungkan pembaca atau pendengar dalam memahaminya. Artinya, kalimat ambigu dapat diartikan dengan lebih dari satu cara yang berbeda tergantung pada konteks atau penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak jelas. Oleh karena itu, kalimat ambigu dapat menimbulkan kesalahpahaman atau pemahaman yang salah dalam komunikasi.

Lantas seperti apa contoh kalimat ambigu itu? Yuk simak artikel ini hingga selesai untuk memahami kalimat ambigu mulai dari ciri, jenis dan contoh kalimatnya, yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (21/3).

Ciri-ciri kalimat ambigu

Contoh kalimat ambigu lengkap dengan pengertian © 2023 brilio.net

foto: Pexels.com

Untuk memahami kalimat ambigu kamu perlu mengenal ciri-ciri kalimat ambigu agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam membuat suatu kalimat. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kalimat ambigu:

1. Kalimat ambigu dapat memiliki lebih dari satu arti yang mungkin dan membingungkan pendengar atau pembaca dalam memahaminya.

2. Kalimat ambigu dapat disebabkan oleh penggunaan kata-kata atau frasa yang memiliki lebih dari satu arti atau pengertian.

3. Kalimat ambigu dapat disebabkan oleh kesalahan dalam penggunaan tata bahasa atau struktur kalimat.

4. Kalimat ambigu dapat disebabkan oleh penggunaan kata ganti atau frasa referensi yang tidak jelas atau dapat mengacu pada hal yang berbeda dalam konteks yang sama.

5. Kalimat ambigu dapat disebabkan oleh faktor situasional atau kontekstual, seperti tidak adanya konteks yang jelas atau ketidakjelasan dalam situasi yang sedang terjadi.

Jenis-jenis kalimat ambigu

Contoh kalimat ambigu lengkap dengan pengertian © 2023 brilio.net

foto: Pexels.com

Jenis-jenis kalimat ambigu terdiri dari beberapa bentuk, di antaranya:

1. Ambiguitas struktural

Ambiguitas struktural terjadi ketika struktur kalimat menyebabkan kalimat memiliki lebih dari satu arti.

Contohnya:
Saya melihat anjing berlari dengan mata saya. (Apakah anjing yang berlari atau saya yang menggunakan mata saya untuk melihat?)

2. Ambiguitas leksikal

Ambiguitas leksikal terjadi ketika penggunaan kata-kata dalam kalimat memiliki lebih dari satu arti.

Contohnya:
Dia menangkap ikan yang besar dengan tangan kosong. (Apakah dia menangkap ikan yang besar tanpa alat bantu atau dia menangkap ikan dengan menggunakan tangan kosongnya?)

3. Ambiguitas referensial

Ambiguitas referensial terjadi ketika kata ganti atau frasa referensi dapat mengacu pada dua atau lebih hal yang berbeda dalam konteks yang sama.

Contohnya:
Dia memberikan buku pada ibu yang mengejutkan. (Apakah ibu yang mengejutkan atau buku yang mengejutkan?)

4. Ambiguitas semantik

Ambiguitas semantik terjadi ketika penggunaan kata atau frasa dalam kalimat dapat diartikan dengan lebih dari satu cara yang berbeda.

Contohnya:
Dia memainkan piano dengan telanjang. (Apakah dia memainkan piano tanpa pakaian atau dia memainkan piano tanpa menggunakan sarung tangan?)

5. Ambiguitas pragmatik

Ambiguitas pragmatik terjadi ketika makna kalimat bergantung pada konteks atau situasi.

Contohnya:
Apakah kamu ingin duduk? (Jika ditanyakan kepada seseorang yang baru saja duduk, maka artinya adalah apakah kamu ingin tetap duduk atau apakah kamu ingin berdiri?)

Itulah beberapa jenis kalimat ambigu beserta definisi dan contohnya. Penting untuk memahami jenis-jenis kalimat ambigu agar dapat memperjelas makna dan menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi.